LIMAPULUH KOTA, METRO – Setelah peletakan batu pertama oleh Putri Mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta, Mutia Hatta, pada tahun 2015 silam, pembangunan Masjid Mohammad Hatta yang berada di Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, kian terbengkalai.
Dibangun di atas tanah wakaf seluas 1,5 hektar oleh mantan Bupati Limapuluh Kota Prof. DR. H. Aziz Haily, setidaknya pembangunan rumah ibadah yang berada di jalur sumbar riau ini diperkirakan akan menelai biaya sekitar 8 Milyar.
Meskipun saat ini pihak keluarga dan yayasan telah memulai kembali pembagunan dengan dana seadanya, namun pihak yayasan Prof. Aziz Haily berharap akan bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah bersama kaum muslimin dan muslimat untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan sampai selalesai.
“Semoga pembangunan mesjid ini cepat selesai dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Almarhum Bapak Aziz Haily sangat berharap dapat membangun Mesjid serta Islamic senter yang bagus di Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Ibu Arnita, Istri Mantan Bupati Limapuluh Kota, Aziz Haily ketika meninjau pembangunan mesjid Muhammad Hatta bersama Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Selasa, (25/6) di Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak.
Selain itu, dia juga berharap nantinya pembangunan mesjid atau Islamic Senter Muhammad Hatta ini akan dapat meningkatkan perekonimian masyarakat. Dengan lokasi yang strategis di jalur sumbar- riau, tentu akan menarik minat orang untuk singgah beribadah, maupun sekedar melepas penat untuk beristirahat.
“Lokasinya sangat strategis, pasti orang akan ramai untuk mampir. Mudah mudahan nantinya dengan keberadaan mesjid ini akan dapat menambah pemasukan bagi masyarakat, seperti membuka toko atau pun kedai untuk berjualan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan yang telah diberikan amanah oleh pihak keluarga Prof. Aziz Haily untuk melakukan pengurusan maupun penggalangan dana baik itu berupa zakat, wakaf ataupun sedekah dari para donatur, mengaku mulai mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
“Ini merupakan tanggungjawab saya dan kita semua kaum muslimin dan muslimat, karena setiap daerah pasti butuh akan adanya sebuah mesjid Agung. Dari tahun 2018 yang lalu, secara pribadi kami telah mendapatkan mandat atau kuasa dari pihak yayasan, dan terus intens menghibungi teman-teman para donatur, mudah mudahan sebulum saya berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini pembangunan dapat kita dipesatkan,” ucap Wabup Ferizal Ridwan.
Untuk mendukukung pembangunan Mesjid Muhammad Hatta, Wabup Ferizal Ridwan juga mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk mensedekahkan hartanya melalui rekening Bank Syariah Mandiri (BSM) No. 1903194339 atas nama Yayasan Wakaf Profesor Aziz Haily.
Dipenghujung, Ferizal Ridwan menyampaikan kiranya untuk kelanjutan pembangunan mesjid ini perlu disiapkan dengan anggaran pemda melalui penetapan mesjid ini sebagai mesjid agungnya Limapuluh Kota, yang sampai hari ini masih mencari-cari lokasi.
“Alangkah baiknya kerjasama atau wakaf dari yayasan ke pemda, itu semua perlu dukungan semua pihak terutama Eksekutif dan DPRD,” ujarnya. (us)
