PADANG, METRO – Gempuran pengaruh negatif narkoba makin tak terbendung. Hingga kini kasus penyalahgunaan narkoba di kota Padang masih tinggi. Kalangan milenial dari umur 15 tahun hingga 30 tahun menjadi generasi yang paling terpapar dan perlu perhatikan maksimal agar tak terjerat dalam pusaran peredaran barang haram tersebut.
Ketua BNK Kota Padang, Hendri Septa mengatakan organisasi terus berupaya melaksanakan program antisipasi penggunaan narkotika khususnya pada generasi milenial. Agar sosialisasi lebih mengena, BNK menciptakan berbagai ide kreatif dan inovatif.
Hal ini dilakukan agar pesan pesan moral yang disampaikan bisa terserap maksimal.
“Fokus kita nantinya bagaimana pencegahan generasi muda dari pengaruh narkoba bisa lebih maksimal. Kita akan buat kegiatan kegiatan yang menarik,” ungkap Ketua BNK Padang, Hendri Septa didampingi sekretaris BNK, Imral Fauzi kemarin.
Ia mengatakan saat ini ada sejumlah program menarik yang akan dilaksanakan. Seperto jambore BNK dengan mengajak anak-anak SMP kemping di alam terbuka. Di sana mereka akan disosialisasikan soal bahaya narkoba.
Tak hanya, peogram goes to campus juga teuea dilakukan untuk menyasar generasi muda yang sedang menimba ilmu di bangku perkuliahan agar menjauhi narkoba.
Agar lebih efektif, BNK Padang menurutnya, akan menyelingi berbagai kegiatan sosialisasi tersebut dengan kegiatan yang menarik bagi anak muda. Seperti penampilan geub band dan berbagai lomba.
“Kita sediakan kegiatan yang menarik, sehingga generasi muda kota Padang ini tergerak menjauhi barang terlarang dan merusak itu,” tegas Hendri.
Dalam menjalankan programnya, BNK juga menggandeng berbagai pihak. Seperti Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Forkopimda Kota Padang seperti pihak kepolisian dan TNI. Sebab dengan mendatangkan pihak ini dapat lebih meyakinkan para generasi muda
Selama ini, kata dia, BNK juga akan melibatkan berbagai organisasi pemuda seperti KNPI untuk bisa mendampingi dalam menyampaikan pesan kepada komunitas-komunitas di masyarakat sekitarnya. Setelah itu, pihaknya juga akan mendatangi tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan.
“Intinya kita akan bekerja sama dengan setiap elemen. Kita akan manfaatkan jaringan-jaringan. Dan tentunya bersama-sama mendengarkan keluhan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, pihaknya sangat bangga Kota Padang juga sudah memberikan perhatian khusus bagi rehabilitasi pecandu narkotika yang mana sudah terdapat puskesmas di Kelurahan Seberang Padang dan Olo yang sudah memogramkan rehabilitasi bagi pecandu.
“Kita akan terus berupaya melindungi generasi muda kita dari pengaruh narkoba. Semoga Allah SWT menjauhkan mereka dari pengaruh buruk tersebut,”ujarnya. (tin)
