SAWAHAN, METRO – Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Jumadi meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Padang mengawasi secara sistematis pelaksanaan PPDB Online terutama tingkat SMP nantinya. Ini demi mengurangi terjadi perilaku pungutan liar serta kecurangan. “Dinas Pendidikan harus awasi dan pantau sistem setiap saat,” ujar Jumadi, yang merupakan kader Golkar pada, Selasa (25/6).
Jika ada pihak Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah yang bermain sambungnya, maka Kepala Dinas harus berikan sanksi tegas pada mereka jika terbukti melakukan. Bila perlu Kepala Daerah memecat ASN itu, supaya mereka jera dan ASN di instansi lainnya takut berbuat. “Wali Kota harus tegas dalam menyikapi hal ini,” ucapnya.
Menurutnya, praktek pungutan liar kecil kemungkinan terjadinya, sebab sekarang ini sistem yang bergerak statusnya Online. Sehingga apabila ada pihak yang menggeser datanya, maka publik dapat mengetahui langsung.
Ia berharap dengan sistem zonasi dan online yang diberlakukan sekarang, pemerataan sekolah di Padang terwujud dan praktek pungutan liar berkurang terjadinya.
“Bisa disebut tak ditemui pungli dalam PPDB, karena pendaftaran melalui Online,” sebut Jumadi.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa meminta kepada Pemko Padang melengkapi sarana dan prasarana di masing-masing sekolah jika ingin mengurangi terjadi praktek pungli.
Jangan hanya pemko buat aturan, namun kebutuhan pada sekolah masih banyak kurang. Ini kan tak seimbang.
“Sapras harus dilengkapi oleh Pemko Padang seperti komputer, jaringan dan lain sebagainya,” ujar Esa, kader PPP ini.
Lalu, pihaknya sangat mendukung sistem zonasi dan online yang diterapkan saat ini. Ke depan ini dipertahankan serta di perluas penggunaanya hingga masuk perguruan tinggi dan lain-lain.
“Kita apresiasi pemko padang dalam penerapan Online ini,” sebut Ketua DPC PPP Kota Padang ini.
Kepala Dinas Pendidikan Padang, Barlius akan menindak tegas pihak sekolah yang bermain curang, ini agar mereka jera dan ASN lain takut berbuat.
“Kita siap berikan sanksi bagi mereka,” ucap Barlius, mantan Kepala SMA N 6 Padang ini.
Kepada wali murid lanjutnya, kita minta laporkan jika ada yang akan melakukan pungli dan menyogok, supaya mereka bisa ditangkap dan di proses secara hukum.
“Laporkan dan jangan takut-takut jika terbukti,” sebut Mantan Kabid Dikdas Padang ini. (ade)