Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME METRO SUMBAR

Pedagang P&D Blok C Lantai II “Indak Pacah Talua”, Gulung Tikar, Pedagang Tinggalkan Bangunan Megah

Redaksi
Selasa, 25 Juni 2019 | 16:00 WIB

Pascapembangunan pasar pusat Padangpanjang, masyarakat setempat khususnya pedagang tidak mau ketinggalan untuk mendapatkan satu ruang kios sebagai tempat berjualan mereka. Tahapan itu sudah berlalu, aktivitas pasar pun mulai menggeliat. Namun, sejumlah persoalan mulai muncul ketika apa yang menjadi harapan pedagang, khususnya pedagang P&D “ Proviand & Drank” (Makanan dan Minuman- red) yang bertempat di Blok C lantai II Pasar Pusat Padangpanjang, tidak mereka dapatkan.
Apa yang menjadi harapan pedagang itu ?, yaitu adanya interaksi jual beli dengan pengunjung, seperti istilah yang sering digunakan pedagang pasar Padangpanjang, “Pacah Talua”. Namun, seketika harapan itu menjadi sirna, ulah penempatan komoditi pedagang P&D dinilai tidak tepat di lantai II Blok C itu.
“ Pembeli mana yang mau datang ke lantai II Blok C ini untuk membali barang, jika pedagang P&D lain juga ada di lantai dasar atau di sekitaran pasar. Logikanya, saya sendiri tidak akan mau naik kelantai II Blok C untuk beli tepung atau gula kalau di lantai I atau disekitar pasar ada yang menjualnya.
“ Alah Pacah Talua “, kini menjadi ungkapan ungkap miris bagi kita,” sebut Ab ( 39) salah seorang pedagang.
Aktivitas pedagang khususnya P&D di lantai II tersebut dimulai sejak pertengahan bulan Februari lalu. Pedagang diberikan keringanan untuk membayar sewa setengah dari harga yang ditetapkan, perlakukan tersebut diberikan enam bulan pertama dan seterusnya pedagang harus membayar sewa penuh.
“Ini sudah masuk bulan ke 3 kita berdagang, disaat petugas UPTD Pasar memungut sewa kita sepat untuk tidak membayarnya. Pasalnya, dengan apa kita harus bayar sewanya?, jika kita hingga saat ini dagangan kami tidak laku dan malah sudah ada yang kadarluarsa,” sebut Ab, seraya menyampaikan komoditinya akan membayar sewa ketika pemerintah sudah memberikan tempat yang sewajarnya.
Tidak hanya seorang pedagang yang bernama Ab yang mengeluhkan persoalan minimnya jual beli di Blok C lantai II tersebut. Keluahan itu juga terdengar langsung oleh Posmetro dari pedagang P&D lain, Sil (36) yang terlihat membungkus dan mengemasi dagangannya.
Ketika itu hari Jumat (20/6), sekitar pukul 14.00 WIB. Hari Senin dan Jumat merupakan hari balai atau hari ramainya pengunjung ke pasar pusat Padangpanjang. Namun, kondisi itu hanya bisa ditemui di Pasar Tradisional Padangpanjang.
“ Untuk apa kita paksakan berdagang disini kalau tidak akan jual beli. Saya sudah tidak sanggup lagi Pak. Kalau terus bertahan bisa- bisa kalakang suok ambo lai,” sebut Sil yang baru sebulan menempati lokasi Blok C itu.
Mirisnya lagi, ketika mendengarkan keluhan pedagang yang terus mencoba bertahan berbulan bulan dilorong Blok C lantai II itu. Salah seorang pedagang P&D Ol (40) mengaku sudah gulung tikar dan tidak berdagang lagi. Pasalnya, dirinya tidak sanggup berjualan sabun dengan cara makan sabun, berjualan tepung harus makan tepung.
“ Blok C Lantai II, tidak seharusnya jadi lokasi pedagang P&D, mulai dari akses jalan pintu masuk yang tidak mendukung komuditi kami. Dari pada makan tepung dan sabun, saya gulung tikar dan tutup,” sebut Ol.
Hal senada juga diutarakan Isdawati, berdagang telah menjadi mata pencariannya sejak dulu untuk menghidupi keluarga dan mengepulkan asap dapurnya.
Namun, proses pembangunan pasar pusat Padangpanjang telah melemparkan pedagang ke kios penampungan. Tahapan pembangunan sama sama dirasakan pedagang, mulai dari penurunan pendapatan ulah sepinya pengunjung pasar.
Masa-masa transisi telah dilalui pedagang. Hari ini pedagang sudah berada didalam bangunan megah pasar padangpanjang yang dibangun dengan uang rakyat itu.
“ Ya, apa yang kita harap dan inginkan tidak sesuai kondisi dilapangan. Kita ditempatkan mpada 120 kios di Blok C Lantai II yang dilengkapi jalur masuk yang sangat sempit, tidak semua komoditi ditempatkan di Blok C ini. Pastinya, kita akan sepi pengunjung. Ayolah pak Walikota Padangpanjang, lihat kami disini perhatikan kami, Bapak pun kan seorang pengusaha yang paham betul kondisi seperti ini,” sebut wanita separuhbaya itu.
Terkait keluhan pedagang P&D tersebut memang sudah disampaikan pada Wali Kota Padangpanjang, Sekda Padangpanjang dan Dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperindag Arpan saat dikonfirmasi Posmetro Minggu kemarin.
Terkait keluhan dan pengaduan pedagang pasar, telah menjadi pembahasan. Dimana pihak nya terus berusaha memberikan solusi dari kendala yang ditemukan pedagang.
“ Sebagai langkah awal kita akan menertibkan keberadaan komoditi yang tidak pada tempatnya, seterunya kita juga akan membuka dan mempermudah jalur akses menuju Blok C. Kita sudah lakukan pembahasan bersama dinas terkait untuk segera memberikan solusinya,” sebut Arpan.
Tidak menampik Arpan mengatakan, keberadaan sejumlah komoditi yang sama beraktifitas ditempat berbeda. Persoalan ini muncul, ulah pedagang yang tidak komitmen dengan komoditi yang didaftarkan dari awal. “Pedagang ini sudah kita tegur dan kita surati, jika mereka tidak menghiraukan teguran itu, kita tertibkan dan pindahkan pedagang terkait sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Apran. (**)  

BACA JUGA  Arsip, Bagian Penting dari Identitas Bangsa
ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025