TANAHDATAR, METRO – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memandang perlu kehadiran Kelompok Sadar Wisata atau yang disingkat Pokdarwis untuk meningkatkan dan memajukan industri pariwisata sehingga bisa diandalkan sebagai sektor andalan pembangunan masa depan.
Hal ini juga selaras dengan visi dan misi Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma yang menetapkan pengembangan sektor pariwasata sebagai salah satu sektor unggulan pada masa kepemimpinannya.
Untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia bagi pelaku wisata, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya Pelatihan bagi Pokdarwis, pengusaha kuliner, pemandu wisata dan pengelola home stay.
Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Edi Susanto menyampaikan pemerintah daerah berharap sektor pariwisata terus berkembang di Kabupaten Tanah Datar.
“Kita punya potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan, alamnya indah, menjadi pusat adat dan budaya Minangkabau, punya banyak peninggalan sejarah, kulinernya pun terkenal, tinggal bagaimana mengemas menjadi sebuah industri yang memberi dampak terhadap ekonomi daerah dan masyarakat.
Ini tentunya butuh dukungan stake holder,” ucap Edi saat membuka pelatihan Pokdarwis di Hotel Emersia Batusangkar, Sabti (22/6).
Dalam arahannya, Edi Susanto mengharapkan sebagai unsur penting dalam pariwisata, Pokdarwis harus punya komitmen untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan objek wisata sehingga para wisatawan senang dan puas berwisata di Kabupaten Tanah Datar.
“Pemerintah daerah tidak akan mampu mengelola semua objek wisata yang ada di mana tidak kurang dari 150 buah tanpa adanya sinergi Pentahelix yaitu pemerintah daerah, akademisi, pelaku bisnis, media dan komunitas. Pokdarwis ini termasuk komunitas,” terangnya.
Untuk mendukung sektor pariwisata Edi juga ingatkan wali nagari untuk mengalokasikan anggaran melalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari untuk pembenahan sarana dan prasarana di objek wisata yang dikelola nagari atau Badan Usaha Milik Nagari (BumNag).
Sementara Kadis Parpora Abdul Hakim dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dibiaya melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik untuk peningkatan kualitas SDM pelaku wisata di Tanah Datar dalam peran serta dan partisipasinya memajukan pariwisata daerah.
Pelatihan Pokdarwis berlangsung selama 3 hari dan diikuti 40 orang dari 10 Pokdarwis di nagari yang memiliki objek wisata. Ke depannya juga akan dilaksanakan pelatihan bagi pengusaha kuliner sebanyak 50 orang, pengusaha home stay 50 orang dan pemandu wisata 20 orang.
Tampil sebagai narasumber Rini Eka Sari dosen Politeknik UNP, Arlin Teguh Ardini seorang motivator, Bean Putra Albar dari Pokdarwis Nagari Jawi2 Kabupaten Solok, dari Dinas Pariwisata Provinsi, BPBD Tanah Datar, Dinas Perkim LH Tanah Datar dan Hijra Adi Sukrial seorang jurnalis. (ant)
