SOLOK, METRO – Pasar Alahan Panjang yang berada di Jorong Alahan Panjang, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok mengalami kebakaran hebat, Selasa dinihari (18/6) sekitar pukul 02.50 WIB. Akibatnya, sebanyak 18 petak kios milik para pedagang berikut dengan barang dagangan ludes dilalap si jago merah.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kebakaran itu menimbulkan kerugian materil ditaksir hingga Rp 1 miliar. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran karena masih dalam penyelidikan oleh Polres Solok Arosuka.
Pascakebakaran, tim identifikasi mendatangi lokasi dan memasang gasris polisi untuk kepentingan penyelidikan. Sementara itu, pemilik kios berdatangan ke lokasi memunguti beberapa barang dagangan yang masih utuh. Sedangkan aktivitas pasar tetap berjalan normal.
Dari informasi yang diperoleh, diketahuinya kebakaran itu disaat api sudah membesar di kios-kios pedagang yang sedang dalam keadaan tutup. Warga dan pemilik kios tidak dapat berbuat banyak dan hanya berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka sebisanya.
Letak kios yang berdekatan membuat api begitu mudah menjalar dan menghanguskan satu persatu kios beserta isinya.
Tak lama berselang, beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api yang begitu besar membara membuat lokasi sulit didekati petugas kebakaran.
Mesipun begitu, petugas tetap berupaya sekuat tenaga berusaha memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran yang turun kelokasi berupaya melokalisasi api agar tidak merembet ke kios lainnya. Lebih satu jam berjibaku menjinakan amukan si jago merah, api yang membara bisa dipadamkan.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Ferry Irawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa terbakarnya kios di pasar Alahan Panjang dengan mengumpulkan alat bukti dan pemeriksaan saksi-saksi. Sejauh ini pihaknya belum dapat dipastikan penyebab pasti dari peristiwa kebakaran itu.
“Kita masih lakukan penyelidikan. Tim sudah diturunkan ke lokasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Keterangan saksi, diketahui kebakaran disaat api sudah sangat membesar. Kerugian ditaksir sampai 1 miliar dan untuk korban jiwa tidak ada,” ungkap AKBP Ferry.
Sementara itu, Jamalus (50 ) warga jorong Alahan Panjang Nagari Alahan Panjang, kecamatan Lembah Gumanti salah seorang pemilik kios mengaku tidak dapat menyelamatkan barang dagangannya. Padahal, kios itu satu-satunya usaha untuk menafkahi keluarganya.
“Saya kehilangan semua barang dagangan. Saat mengetahui ada kebakaran, saya langsung datang dan ternyata kios saya salah satunya. Saya tidak bisa berbuat banyak karena api menyala sangat ganasnya. Saya hanya bisa pasrah,” ujarnya.
Hal yang sama juga dialami oleh korban lainnya. Mereka yang harus kehilangan kiosnya dalam peristiwa kebakaran itu antara lain Peri (48) warga Salimpat, Hendro (35 ) warga Alahan Panjang, Deni (35) warga Alahan Panjang, Tek Enti (55 ) warga lahan Panjang dan Nanda (38) warga Alahan Panjang. Sedangkan 6 Kios lainnya yang terbakar dalam keadaan Kosong. (vko)