ilustrasi
LIMAPULUH KOTA, METRO–Target aksi maling nampaknya sudah bergeser menyasar kantor-kantor pemerintah. Terbukti Senin (9/11) pagi diketahui Kantor Camat Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota dikupak kawanan maling. Diperkirakan aksi kawanan maling itu berlangsung Minggu malam, saat hujan deras mengguyur kawasan Situjuah Limo Nagari.
Akibat aksi maling, Kantor Camat Situjuah Limo Nagari harus kehilangan alat pengeras suara yang sering dipergunakan di dalam ruangan saat rapat-rapat terbatas. Kemudian maling juga membawa kabur kotak infak mushalla yang berada dalam ruangan kantor camat.
Herannya, aksi kawanan maling tidak peduli dengan puluhan komputer dan kamera perekam e-KTP serta alat-alat elektronik lainnya yang bernilai jutaan rupiah. Padahal komputer dan elektronik lainnya berada ditempat dimana kotak infak berada.
“Mereka hanya membawa dua jenis barang itu saja, satu sound system dan kotak infak sedangkan yang lainnya seperti komputer dan elektronik lainnya tidak diapa-apakan,” jelas Camat Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, Yan Agusra, Selasa (10/11) kemarin kepada wartawan.
Walau demikian, kantor Camat tetap mengalami kerugian sekitar Rp3 juta. Dengan rincian sekitar Rp500 ribu uang yang berada dalam kotak infak dan Rp2,5 juta beli sounds ystem. Herannya lagi, uang yang terdapat dalam kotak infak hanya uang kertas saja dibawa termasuk Ringgit Malaysia.
“Maling hanya membawa uang kertas saja, karena dalam kotak infak itu juga ada uang dalam bentuk Ringgit Malaysia. Kemudian uang receh ditinggalkan saja dalam kotak infak itu,” jelas Camat.
Setiap kantor Pemerintah ada yang menjaga termasuk Kantor Camat Situjuah Limo Nagaro yang tinggal disamping kantor camat. Namun aksi maling yang mencongkel jendela bagian belakang kantor diduga berlansung saat hujan deras dan disaat semua orang terlelap.
Setelah berhasil mencongkel jedela, kawanan maling yang diperkirakan dua orang itu kemudian juga membuka terali besi jendela. Petugas kantor Camat setempat baru tahu aksi maling saat pagi Senin ketika mau membersihkan ruangan kantor.
Camat menyebut, sudah melaporkan aksi maling itu kepada Polsek Situjuah, dengan harapan pelakunya dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan kelakuannya. “Kita sudah laporkan kejadian pagi itu juga kepada Polsek Situjuah, dan pihak polisi langsung datang kelokasi kejadian,” jelas Camat.
Yan Agusra, menyebut aksi maling memasuki kantor camat Situjuah bukan kali pertama. Pada tahun 2010 silam saat itu masih kantor lama, maling berhasil membawa komputer dan barang-barang elektronik lainnya di dalam kantor kala itu.
“Ini pertama kalinya maling masuk kantor camat yang baru di Jorong Koto Baru, Nagari Banda Dalam ini. Kalau kantor lama, juga pernah dimasuki maling tetapi kantor lama tidak ada terali besi, sedangkan sekarang sudah kita pasang terali juga berhasil dimasuki maling,” sebut Camat menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap aksi maling dimusim hujan.
Waka Polsek Iptu Elvis membenarkan ada laporan pencurian kantor camat pada Senin. Diduga pelaku beraksi saat malam hari ketika hujan deras turun mengguyur Kecamatan Situjuah. “Benar memang ada laporan, kantor camat dimasuki maling,” sebut Waka Polsek. (us)
