Taman Pendidikan Al-Quran dan Seni Al-Quran (TPQ-SQ) Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, mengkhatam 26 santri, di Masjid Jami Bonjo Alam, Selasa (11/6). Seperti biasanya, sebelum khatam dimulai santri diarak keliling kampung, yang dimeriahkan dengan dikia, tambua tansa, drum band dan lainnya.Arak-arakan itu berlangsung meriah, yang dilepas Wali Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Dafriyon, diikuti orang tua santri dan warga sekitar.
Dafriyon mengatakan, meriahnya prosesi arak-arakan pawai ta’aruf itu tidak terlepas dari peran serta generasi muda selaku panitia, yang mendapat dukungan dari perantau serta pemuka masyarakat setempat. “Selaku Pemerintahan Nagari Ampang Gadang bersama lembaga nagari, kita mengapresiasi panitia, karena perayaan Khatam Al-Quran tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya,” ujar Dafriyon.
Menurutnya, momen alek perayaan Khatam Al-Quran pertanda anak, cucu dan kemenakan telah selesai menamatkan kaji membaca Al Qur’an. Tidak hanya sampai di TPQ-SQ, diharapkan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan Al Qur’an lebih tinggi.
Terkait baca tulis Al Qur’an, Dafriyon mengungkapkan bahwa Pemerintah Nagari Ampang Gadang telah melahirkan produk hukum Peraturan Nagari (Perna) No. 3 Tahun 2019, tentang wajib membaca Al Qur’an. Selanjutnya Perna no.4 Tahun 2019, tentang berpakaian muslim bagi masyarakat yang berurusan ke Kantor Wali Nagari dan kantor lainnya.
“Mengenakan pakaian muslim salah satu wujud nyata Nagari Madani yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Nagari Ampang Gadang,” jelas Dafriyon.
Panitia perayaan Khatam Qur’an ke-26 TPQ-SQ Al-Jamiak Bonjo Alam, Firman Koto mengatakan, santri TPQ-SQ Al-Jami’ yang berkhatam sebanyak 26 orang. Sedangkan pawai arak-arakannya dimeriahkan dengan dikia (rabano), Tambua Tansa dari pemuda Bonjo Alam, drum band dan barisan berkhatam yang diikuti orang tua wali murid serta pemuka masyarakat.(pry)
