SOLSEL, METRO – Selama libur lebaran tahun ini, objek wisata yang ada di Solok Selatan (Solsel) diserbu pengunjung. Baik objek wisata yang telah ada maupun objek wisata yang baru eksis di tahun ini.
“Selama libur lebaran, objek wisata yang ada di Solsel diserbu oleh masyarakat baik dari dalam daerah maupun dari luar Solsel, serta para perantau yang mudik lebaran. Objek wisata itu, baik objek wisata yang telah eksis maupun objek wisata yang baru saja eksis,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solsel, Harry Trisna, Minggu (9/6).
Ia menjelaskan, objek wisata yang menjadi pilihan bagi pengunjung, tergantung dari kesukaan mereka. Hal ini karena di Solsel ada berbagai pilihan objek wisata yang mampu memanjakan pengunjung.
Bagi yang suka budaya terang Harry, wisatawan bisa berkunjung ke kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) dan Masjid 60 Kurang Aso dan Rumah Gadang Panjang di Abai Kecamatan Sangir Batanghari.
Di lokasi ini ungkapnya, pengunjung bisa melihat keindahan budaya Ranah Minang dengan deretan rumah gadang di kawasan SRG, Nagari Koto Baru dan rumah gadang panjang berada di Abai. Selain itu, masjid yang sudah berumur ratusan tahun di Nagari Pasir Talang.
Untuk masyarakat yang hobi wahana air sebut Harry, bisa berkunjung ke pemandian air panas Hot Water Boom (HWB), permainan air Tubing Ducati, pemandian air panas Balun, Irigasi Balun, Watek Ducati, Air terjun kembar dan embung Lubuak Malako.
Sedangkan pengunjung yang suka akan keindahan alam sebutnya, mereka dapat mengunjungi Goa Batu Kapal (GBK), kebun teh Mitra Kerinci, Puncak Laras, Puncak Bangun Rejo (BRJ) dan lokasi lainnya seperti Taman Kota Muaro Labuah. “Ada banyak pelihan bagi pengunjung yang berwisata ke Solsel, semua tergantung pada pilihan mereka. Dari semua objek itu selalu ramai pengunjung,” ungkapnya.
Terkait jumlah pengunjung wisatawan yang datang ke Solsel, menurut Harri Trisna, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data.
“Kami masih mendata jumlah kunjungan di semua objek wisata Solsel,” tuturnya. Sementara itu, Camat Sangir Balai Janggo (SBJ), Muslim mengatakan, kunjungan wisatawan ke GBK yang berada di wilayahnya, dari laporan pengelola, pada Minggu (9/10), pengunjung diperkirakan mencapai 30 ribu sejak hari pertama libur lebaran.
“Hari ini pengunjung diperkirakan akan menembus jumlah angka 30 ribu sejak hari pertama lebaran, tapi angka pasti akan diketahui setelah dihitung jumlah tiket yang terjual,” jelasnya.
Saat ini pengunjung GBK tidak hanya menikmati keindahan dan menyusuri goa, tapi sudah ada wahana baru sepertinya hadirnya wahana flying fox bagi pengunjung yang menyukai tantangan, dan outbound. Wahana yang dirangkai dari pohon ke pohon besar di sekitar goa akan menambah daya tarik objek wisata ini.
Menuju dua wahana ini, pengunjung terlebih dahulu menaiki anjungan replika kapal kayu yang sengaja dibangun untuk arena berswafoto.
“Sementara bagi anak-anak ada wahana motor cross mini dan permainan anak lainnya,” kata dia.
Salah seorang perantau Solsel dari Pekan Baru, Hendra menyebutkan, saat ini sudah banyak pilihan untuk berwisata di Solsel. Tidak cukup satu hari untuk mengunjungi semua objek tersebut.
“Kami telah dua hari berkunjung di beberapa objek wisata di Solsel, tidak semua mampu kami kunjungi. Namun demikian kami sudah merasakan perkembangan objek wisata yang tiap tahunnya terus berkembang,” tuturnya.
Ditambahkannya, pada objek wisata, yang masih kurang yaitu toilet dan tempat sampah. Ditambah kesadaran wisatawan yang masih kurang peduli akan kebersihan.
“Ke depannya, hal ini diharapkan menjadi perhatian,” bebernya. (afr)
