AGAM, METRO – Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Minggu (9/6) masih diserbu pengunjung yang mengisi libur Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Baik pengunjung di sekitar Kabupaten Agam maupun yang berasal dari luar Agam.
Dengan ramainya pengunjung di pantai kebanggaan Rang Agam itu juga diisi para alumni di beberapa sekolah di sekitar daerah itu.
”Selain itu, pada umumnya pengunjung merupakan perantau asal Minang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Ini dibuktikan dengan plat kendaraan yang mereka gunakan beragam,” kata salah seorang pedagang di Pantai Tiku, Yusnida (29), Minggu (9/6).
Ia mengatakan, puncak kunjungan mulai meningkat pada lebaran kedua, Kamis (6/6). Sesampai di Pantai Tiku, mereka menikmati keindahan pantai, bermain ombak dan menikmati kuliner yang ada seperti sala lauak, peyek ikan, pensi, gulai hiu dan lainnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung dari Jambi, Yeye (39), mengatakan, kedatangannya ke Pantai Tiku untuk mengisi libur lebaran dan menikmati keindahan pantai, karena di Jambi pantai tidak ada. ”Anak-anak ingin bermain ke pantai. Karena mereka setiap pulang kampung selalu dibawa ke sini. Pantainya indah dan alami,” kata Yeye warga asli Cacang Tinggi Tiku Utara.
Tempat terpisah, Camat Tanjung Mutiara, Yogi Astarian, meminta kepada pengelola objek wisata untuk tetap menjaga kebersihan di kawasan objek wisata agar.
“Ini bertujuan agar pengunjung menjadi betah dan berlama-lama di objek wisata,” kata Yogi.
Ia juga meminta para pengunjung agar tidak mandi-mandi di luar kontrol penjaga pantai wisata, guna menghindari musibah. Karena rawan terhadap pengunjung terseret arus gelombang nanti. Karena, pantai yang berada di garius pantai bagian barat Sumatera ini curam-curam dan berarus deras. Sehingga, bagi warga untuk mandi-mandi. (pry)