AGAM, METRO – Disela-sela kunjungan ke kediaman resmi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (6/6), Bupati Agam Dr. H. Indra Catri mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Idul Fitri untuk mensucikan diri, meningkatkan silaturrahmi dan ajang introspeksi diri untuk perjalanan di masa yang akan datang.
Bupati Agam dua periode itu menyampaikan, momen Idul Fitri selain dihayati sebagai perayaan, namun juga hendaknya dimanfaatkan sebagai sarana dimana permohonan dan pemberian maaf diberikan secara ikhlas dan gembira.
“Tentu kita boleh untuk bergembira, namun juga patut diingat, hari raya ini juga adalah waktunya kita meminta dan memberi maaf. Lebih jauh lagi, dalam konteks perjalanan ke depan, Idul Fitri harus dimanfaatkan sebagai sarana instropeksi diri, agar kita semua menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung,” terang Indra Catri.
Menyikapi perkembangan situasi akhir-akhir ini, Indra Catri juga mengatakan, bahwa saat ini adalah moment yang pas untuk saling menahan diri agar bisa bertindak dengan hati yang lapang dan kepala yang dingin.
“Tantangan ke depan tidak pernah semakin mudah. Silaturrahmi dan ukhuwah adalah syarat mutlak dalam segala hal. Dalam pembangunan, dalam kerjasama, bahkan dalam penyelesaian konflik sekalipun. Oleh karena itu, mari jangan kita sia-siakan saat-saat penuh berkah ini berlalu begitu saja,” imbau Bupati bergelar Doktor Ilmu Pemerintahan ini.
Disinggung mengenai momentum Idul Fitri dalam pembangunan di Kabupaten Agam, Indra Catri menyampaikan Idul Fitri harus bisa dimaknai dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya dalam soal keimanan, namun juga harus tercermin dalam setiap gerak gerik individu hingga kelembagaan.
“Seperti yang saya sampaikan di atas, Idul Fitri adalah titik 0 yang bisa digunakan dalam introspeksi diri dan juga kelembagaan. Pembangunan di Agam sudah berjalan dengan baik, namun bukan berarti tanpa kendala. Namun hal semacam itu jamak di setiap kabupaten kota yang ada. Namun yang terpenting adalah kami di Agam senantiasa membuka ruang untuk melakukan koreksi terhadap diri sendiri demi pelayanan masyarakat yang semakin baik” terangnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Agam sudah merampungkan sebagian besar pembangunan kantor yang memberikan pelayanan publik seperti Kantor Camat dan Puskesmas. Diperkirakan dalam waktu satu setengah tahun mendatang, akan rampung secara keseluruhan. (pry)
