SIJUNJUNG, METRO – Seorang remaja hanyut terseret arus sungai saat mandi bersama dua temannya di Batang Ombilin, tepatnya di Jorong Koto, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung Sabtu (8/6). Korban, Rival (12), warga Nagari Muaro tersebut hingga kini belum ditemukan.
Sampai kemarin, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung bersama anggota Polsek Koto VII dan masyarakat masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
”Mendapat laporan adanya orang hanyut kita langsung bergerak melakukan upaya pencarian sejak Sabtu. Korban berenang di sungai bersama dua orang temannya, lalu Rival hanyut terseret arus sungai yang deras. Saat ini anggota masih melakukan pencarian dan mendirikan posko di sekitar lokasi,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Sijunjung, Hardiwan.
Kejadian itu berawal dari tiga orang remaja yang tengah mandi di sungai Batang Ombilin sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu. Sejumlah warga yang sedang melakukan aktivitas di tepi sungai juga melihat korban berenang bersama temannya. Lalu, korban berenang ke arah tengah sungai terseret terseret arus yang deras.
”Si korban berenang ke arah tengah lalu terseret arus dan tenggelam. Rekannya tidak bisa berbuat banyak lalu memberitahukan kejadian itu kepada warga setempat,” tutur Kapolsek Koto VII Iptu Yulizaherman dan Kasubag Humas Iptu Nasrul Nurdin, Minggu (9/6).
Masyarakat pun melaporkan kejadian itu kepada Polsek Koto VII, kemudian berkordinasi dengan BPBD Sijunjung untuk melakukan pencarian korban. Namun, hingga berita ini diturunkan pencarian korban belum membuahkan hasil.
”Pencarian masih berlangsung, petugas bersama masyarakat menyisiri aliran sungai dengan menggunakan speed boat. Kita berharap korban bisa segera ditemukan,” tambahnya. (ndo)
