“Bukan hanya penyajian 10.000 bakcang dan 10.000 lamang baluo saja, kegiatan juga akan diisi serangkaian acara kebersamaan seperti penampilan kebudayaan kedua etnis, musik, pakaian, tarian dan lainnya,” kata Alam.
Dikatakannya, untuk pembuatan 10.000 bakcang dan 10.000 lamang baluo, pihaknya sudah meminta tenaga profesional yang sudah terbiasa membuat kuliner khas Tionghoa dan Minangkabau itu.
“Untuk bakcang ada tujuh orang profesional yang kita minta dan 15 orang untuk lamang baluo. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata, Pemko Padang, BUMN, dan pengusaha-pengusaha lainnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno hadir dikesempatan itu menyampaikan sangat mengapresiasi atas digelarnya festival 10.000 bakcang ayam dan 10.000 lamang baluo tersebut. Karena menampilkan dan melestarikan makanan hasil kreasi nenek moyang yang begitu melegenda.
“Semoga festival seperti ini terus dilaksanakan berkelanjutan. Seperti yang sama-sama kita lihat dan rasakan, begitu banyak warga Kota Padang bahkan juga para wisatawan datang menyaksikan festival yang memadukan dua panganan dari etnis Minangkabau dan Tionghoa ini,” ungkapnya.
Wali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan akulturasi budaya Minang dan Tionghoa di Padang memang terjalin kuat. Masyarakat Tionghoa dan etnis lainnya sudah menjadi bagian dari warga Padang. Dan ia pun memastikan, akan memberikan tempat bagi seluruh warga tidak melihat suku dan agama, selagi warga Padang akan diberi pelayanan terbaik.
“Alhamdulillah festival ini memecahkan dua rekor MURI untuk kategori pembuatan 10.000 bakcang ayam dan 10.000 lamang baluo. Kita tentu berharap, festival ini tidak saja menginginkan rekor MURI semata. Namun bagaimana Kota Padang semakin ramai pada libur Lebaran melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan. Salah satunya melalui festival ini,” ujar Wali Kota Padang Mahyeldi kepada wartawan usai penutupan kegiatan.
“Festival ini kita rencanakan menjadi agenda rutin dan semoga dapat dikemas lebih besar lagi tahun depan. Kita harapkan seluruh pihak dan juga warga masyarakat Kota Padang dapat mensukseskannya,” tambah Wako Mahyeldi didampingi Wawako Hendri Septa. (rel)