“ Saya turut bangga dan mengapresiasi acara ini. Babayo Lazis Mitra Ummat Madani ini benar – benar Babayo. Membuat anak anak yatim dan dhuafa bergembira menyambut hari raya. Anak- anaku, bersyukurlah, pilihlah baju rayo yang kalian inginkan,” kata Nasrul Abit dalam acara turut dihadiri Kepala Ramayana Cabang Padang Alex Sandi, Ketua Masjid Raya Gantiang Nursuhud dan lainnya.
Direktur Lazis Mitra Ummat Madani Padang, Elfiyon Julinit mengatakan, Babayo ini merupakan kali keempat digelar dengan jumlah peserta terus meningkat. Tahun 2018 dengan 200 peserta, tahun ini naik 100 persen menjadi 400 anak. Sebagian besar donasi dari para perantau dan donatur daerah yang terpanggil untuk berbagi kado lebaran pada yatim dan dhuafa menyambut hari raya yang akan segera tiba.
Pihaknya turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak seperti Masjid Raya Gantiang Padang yang menyisihkan infak yatim mengikutsertakan 69 anak, FKG Univ. Baiturrahmah dengan 63 anak, Keluarga Besar Advocat dan Konsultan Hukum Ondobina Jakarta yang turut menambah nilai belanja untuk 100 anak yatim, Herbalife serta donatur lainnya.
Motivasi Lazis Mitra Ummat Madani mengangkatkan program ini ungkap Elfiyon, agar tidak ada anak yatim dhuafa meneteskan air mata di hari raya karena melihat teman –teman sebayanya gembira. Para peserta program inipun diseleksi agar tepat sasaran yaitu berada dari anak yatim non panti asuhan, pemulung, pekerja anak, anak penderita disabilitas, anak putus sekolah dan lainnya. Setiap anak di program ini mendapatkan paket belanja senilai Rp 350.000 dan ditambah discount khusus untuk setiap anaknya oleh Ramayana Plaza Andalas. (rel)