BUKITTINGGI METRO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi menggelar evaluasi terhadap kegiatan dan seluruh tahapan Pemilu 2019 di Grand Rocky Hotel. Kegiatan itu diakhiri dengan buka puasa bersama mitra kerja, Jumat (24/5).
Ketua KPU Kota Bukittinggi, Benny Aziz mengatakan, seluruh divisi dievaluasi, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Seluruh tahapan dan bidang-bidang kerjanya dibahas satu persatu. Ke depannya kami berharap lebih baik lagi karena dalam gambaran umum tidak ada kendala berarti,” terangnya.
Salah satu poin evaluasi yang paling dosorot sambung Benny Aziz, adalah aspek kecermatan dan kehati-hatian dan mudah-mudahan tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pada kesempatan itu sambung Benny Aziz, KPU Kota Bukittinggi juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang perlombaan yang digelar pada saat pemungutan suara yaitu lomba selfi.
“Ada sembilan pemenang lomba selfie dengan total hadiah Rp12 juta. Lomba tersebut cukup mendapat antusiasme warga. Lomba itu juga sebagai salah bentuk sosialisasi agar meningkatnya partisipasi masyarakat sebagai pemilih,” ulasnya.
Di samping itu tambah Benny Aziz, KPU Kota Bukittinggi juga menjalin kerjasama dengan PMI untuk menanggulangi bidang kesehatan penyelenggara pemilu.
“Ini perdana KPU menjalin kerjasama dengan PMI. Saat pemungutan dan proses rekapitulasi yang lalu kesepahaman sudah terjalin. Maka diperkuat dengan penandatanganan MoU. KPU pada dasarnya diback-up juga oleh pemda termasuk dinas kesehatan. Karena keterbatasan, maka kami dibantu oleh PMI,” ulasnya.
Kendati proses rekap sudah selesai, Benny Aziz berharap, PMI bersedia sekali lagi turun tangan. Agar penyelenggara yang tidak terpantau kesehatannya, kami minta lagi dicek kesehatan penyelenggara. (u)
