Toyota Avanza ringsek berat usai dilanggar kereta api wisata, Senin (02/11/2015) di kawasan Lubukalung, Padangpariaman.
PADANGPARIAMAN, METRO–Untuk kesekian kalinya, kereta api (KA) wisata bertabrakan dengan mobil pribadi di Simpang Jambak Air Tajung, Kecamatan Lubukalung. Kali ini satu unit minibus dihantam kereta api saat melintasi jalan tanpa plang di lokasi kejadian Senin (2/11), sekitar pukul 18.00 WIB.
Akibatnya, minibus Toyota Avanza Nopol BA 1231 QF warna biru muda ini ringsek. Beruntung, empat orang di dalamnya, sopir dan tiga penumpangnya selamat. Namun mengalami luka-luka. Hingga berita ini diturunkan, kasus telah ditangani Jajaran Polres Padangpariaman untuk diproses.
Informasi yang dikumpulkan POSMETRO di lapangan, kejadian berawal saat kereta api melaju dari arah Kota Padang menuju Lubukalung. Saat melintas Simpang Jambak, diduga supir minibus yang melaju dan masuk ke Simpang Jambak dari arah Lubukalung tidak melihat datangnya kereta.
Tak pelak lagi saat mobil berada di rel KA langsung terjadi musibah kecelakaan. Akibatnya, terjadi benturan keras dan menimbulkan suara. Kereta langsung menghantam bagian kiri depan mobil. Akibatnya, mobil terpental hingga 180 derajat dari lokasi kejadian.
Mendengar bunyi benturan yang kuat masyarakat sekitar langsung berhamburan mengejar mobil untuk menyelamatkan penumpang. Satu sopir dan tiga penumpang langsung dilarikan ke Puskesmas Lubukalung untuk mendapatkan perawatan.
”Sopirnya dan tiga berhasil selamat, meski luka-luka dilarikan ke Puskesmas Lubukalung,” kata saksi, Rino di lokasi kejadian.
Masyarakat sekitar bersama-sama membawa korban ke Puskesmas Lubukalung. Namun, kondisi demikian sempat memacetkan laju kendaraan, baik dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang maupun sebaliknya. Apalagi pihak kepolisian daerah ini agak sedikit terlambat sampai di lokasi kejadian.
Kapolsek Lubukalung Iptu Rafles menyatakan, sang sopir diketahui bernama Dedi (30). Sedangkan penumpangnya masing-masing bernama Mardiah (37) seorang ibu rumah tangga, Dina (25) mahasiswi dan Gena (24). ”Semuannya memang shock, dan luka-luka lecet. Mobil diamankan Polres Padangpariaman,” katanya.
Humas PT KAI Sumbar, Zainir Asmen yang dihubungi kemarin menyebutkan, belum mendapatkan informasi terkait kecelakaan. ”Saya masih belum dapat kronologisnya, jadi belum bisa bicara apa-apa,” sebutnya. (efa)
