Posmetro Padang
Sabtu, 27 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

BPJS Ketenagakerjaan Kurang Diminati Nelayan dan Petani

Redaksi
Rabu, 22 Mei 2019 | 17:40 WIB

KHATIB, METRO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padang menyebutkan bahwa belum semua nelayan dan petani di Sumbar telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan kondisi ini, BPJS Ketenagakerjaan menganjurkan agar untuk nelayan dan petani mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab profesi yang dijalani tersebut terbilang berisiko dalam bekerja.
Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Ray Marhandhika mengatakan, untuk profesi nelayan dan petani masuk ke kategori Bukan Penerima Upah (BPU) atau peserta mandiri. Bagi BPU, dia menjelaskan, banyak manfaat yang bakal didapatkan jika terdaftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk nelayan dan petani ini, kita di BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan sosialisasi kepada kelompok nelayan dan petaninya. Tapi respon mereka cukup lambat, dan buktinya hanya sebagian kecil nelayan dan petani yang baru terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ray, Selasa (21/5).
Menurut Ray, wilayah Sumbar memiliki kawasan pertanian yang luas dan banyak masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai atau samudera, petani dan nelayan belum semuanya yang terdaftar sebagai peserta BPJS Keternagakerjaan.
Persoalan yang membuat nelayan dan petani tidak berminat mendaftar itu, sebut Ray, lantaran mereka masih beranggapan cukup satu jaminan sosial saja, seperti BPJS Kesehatan atau adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang preminya ditanggung oleh pemerintah.
“Persoalannya mereka mengingat, kalau bicara BPJS ya sudah ada BPJS. Maksudnya cuma BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan tidak ada. Hal semacam ini telah kita sosialisasikan ke berbagai daerah di Sumbar, hasilnya memang agak sulit mengajak masyarakat yang demikian,” ujar Ray
Padahal kata Ray, di BPJS Ketenagakerjaan ada empat program yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Pertama untuk program Jaminan Hari Tua (JHT), untuk mandiri atau BPU seperti nelayan dan petani, apabila terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di program JHT, masyarakat itu seperti telah memiliki buku tabungan. Karena di JHT, pembayaran iurannya 2 persen dari gaji peserta.
Sebut saja, penghasilan dari seorang pekerja nelayan Rp1 juta per bulan, maka iuran yang bisa dibayarkan untuk JHT hanya Rp20.000 per bulan. Dengan telah ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan di program JHT ini, secara tidak langsung telah memiliki uang simpanan yang suku bunganya di atas suku bunga bank.
“Sebenarnya masih ada tiga program lagi yang bisa diikuti oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain JHT, ada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan program Jaminan Kematian (JKM) serta Jaminan Pensiun (JP). Kepada peserta BPU atau mandiri, alangkah lebih baik bisa terdaftar ke empat program itu, namun setidaknya ada tiga program yang bisa diikuti,” jelas Ray.
Ia menjelaskan, untuk JKK ini, berhubungan dengan aktivitas dari peserta BPJS Ketenagakerjaan, seperti halnya nelayan dan petani ini, yang memiliki risiko bekerja cukup besar. Apabila peserta mengalami kecelakaan kerja, seperti petani yang mengakibatkan kaki cacat, maka mulai dari medis akan ditanggung oleh BPJS Keternagakerjaan.
“Pada kondisi ini, peran BPJS Kesehatan berbeda dengan BPJS Ketenagakerjaan. Perbedaannya itu BPJS Ketenagakerjaan bisa menanggung semua biaya medis dan tidak memilah jenis penyakit yang dialami peserta,” ucap Ray.
Menurut Ray lagi, hal tersebut akan dilakukan BPJS Ketenagakerjaan apabila peserta mengalami kecelakaan di saat bekerja atau sepulang kerja. Jika tidak dalam bekerja, bukan tanggungan BPJS Ketenagakerjaan, tapi bisa menggunakan BPJS Kesehatan.
“Jadi hitungan jaminan itu, mulai keluar dari rumah dan hendak pergi ke tempat kerja, serta balik ke rumah dari tempat kerja. Apabila terjadi kecelakaan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” imbuh Ray.
Namun di sini ungkapnya, klaim biaya medis ada pembagiannya. Mulai dari untuk biaya pengobatan perawatan yang terdiri dari biaya transport menggunakan darat BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya Rp1 juta, dan bila transportasi menggunakan jalur laut Rp1,5 juta, dan jalur udara Rp2,5 juta.
Ray menjelaskan, setelah terjadinya kecelakaan yang kemungkinan menyebabkan tidak mampu bekerja lagi atau diminta istirahat oleh dokter, maka dalam hal ini juga bakal ada uang santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan, untuk Santunan Sementara Tidak Mampu (STMB) ada tahapannya dengan patokan gaji per bulan peserta. 6 bulan pertama sebesar satu bulan gaji, dan memasuki 6 bulan kedua BPJS Ketenagakerjaan akan membayarkan 75 persen dari gaji. Jika seandainya Rp1 juta, maka BPJS Ketenagakerjaan membayarkan santunan sebanyak Rp750 ribu untuk 6 bulan kedua. (mil)

Baca juga  77 ASN Pemko Padang sedang Berjuang Melawan Covid-19
ShareTweetShareSend

Baca Juga

SERAHKAN BINGKISAN— Wawako Padang Maigus Nasir, menyerahkan paket bingkisan kepada petugas saat mengunjungi Pos Terpadu  Cimpago di kawasan objek wisata Pantai Padang, Rabu (24/12) malam.

Perayaan Misa Aman, Wawako Nasir Bersama Forkopimda Sisir Gereja hingga Pos Pam Pantai Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:14 WIB
SALURKAN PAKET BANTUAN— Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade yang diwakili oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang, Wahyu Hidayat, melepas keberangkatan bantuan seberat 12 ton untuk korban banjir di Mentawai, melalui kapal dari Dermaga Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Selasa (21/12).

Andre Rosiade Kirim 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Mentawai

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
PENERTIBAN RUMAH KOS— Sebanyak 9 orang diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP saat petugas melakukan sejumlah rumah kos di kawasan Ulak Karang (UK), Rabu (24/12).

Razia Rumah Kos di UK, 6 Wanita dan 3 Pria Diamankan

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
SUNAT MASSAL—  Wali Kota Padang Fadly Amran, ikut melihat langsung program khitanan massal yang digelar Baznas Padang di kantor Baznas Padang.

Seribuan Anak Yatim  dan Dhuafa Ikut Sunat Massal Baznas Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:10 WIB
Ilustrasi

Sambut Nataru, Wako Padang Terbitkan Edaran, Jangan Ada Kembang Api, Tingkatkan Empati dan Tetap Waspada

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:09 WIB
SALURKAN BANTUAN— Penasihat DWP Kementerian ESDM RI, Sri Suparni Bahlil Lahadalia menyerahkan bantuan logistik vital bagi warga terdampak, dan diterima Wako Fadly Amran, di lokasi Huntara Perumahan Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Senin (22/12).

DWP Kementerian ESDM Salurkan Logistik Vital untuk Korban Terdampak

Rabu, 24 Desember 2025 | 11:30 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Welly Serahkan Alsintan ke Keltan, Kontribusi PDRB Pertanian Pasaman Capai 46,18 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

KEBAKARAN— Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Jalan Tanah Sirah, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (24/12) malam. Peristiwa tersebut menghanguskan dua petak toko plastik dan menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
BERITA UTAMA

Api Lalap Dua Toko Plastik, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:37 WIB

KECELAKAAN— Mobil Avanza masuk sawah dan sepeda motor hancur usai terlibat kecelakaan di ruas Jalan Lintas Pariaman–Lubuk Basung, tepatnya di Jalan Siti Manggopoh, kawasan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/12) jelang siang.

Kecelakaan di Jalan Lintas Padang Pariaman-Lubuk Basung, Avanza Nyungsep ke Sawah, Pengendara Motor Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35 WIB
GALODO— Banjir bandang atau galodo kembali menerjang kawasan Maninjau tepatnya di sekitar Jembatan Muaro Pisang, Jorong Pasa, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (25/12). Kejadian ini mengakibatkan akses Lubuk Basung-Bukittinggi lumpuh total.

Banjir Bandang Terjang Maninjau, Puluhan Rumah Terendam, Akses Lubuk Basung-Bukittinggi Lumpuh Total

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:34 WIB
TERBAKAR— Sebuah bangunan bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, dilalap si jago merah pada Kamis (25/12) dini hari. Kebakaran tersebut terjadi saat sebagian besar warga masih terlelap tidur.

Bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung Hangus Dilalap Api

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:32 WIB
GEGERKAN WARGA— Candra, yang akrab disapa Mak Etek, berusia 70 ditemukan meninggal dunia di atas kursi roda di trotoar Bundaran Air Mancur, tepat di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, kawasan Pasar Raya Padang, Rabu (24/12) siang. Penemuan tersebut sempat menggegerkan warga dan pengunjung yang melintas di lokasi.

Duduk di Kursi Roda, Mak Etek Ditemukan tak Bernyawa

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:31 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025