Toserba Koperasi PT Semen Padang (SP) dimasuki gerombolan maling pada Senin (2/11/2015) pagi. Dalam rekaman CCTV yang didapat petugas, terlihat salah seorang pelaku beraksi dengan sangat tenang.
PADANG, METRO–Alangkah kagetnya Yehriadi (46), seorang pegawai Toserba Koperasi PT Semen Padang (SP) ini saat membuka toko tersebut pada Senin (2/11) pagi. Betapa tidak, dia menemukan toko serba ada (Toserba) itu dalam kondisi berantakan. Bahkan, empat buah kotak amal yang terletak di dalamnya juga mengirap. Kemungkinan, aksi pencurian ini dilakukan oleh gerombolan, sebab barang yang hilang juga cukup banyak.
Akibat pencurian tersebut, Toserba Koperasi PT Semen Padang mengalami kerugian lebih dari Rp20 juta, begitu juga dengan sejumlah etalase toko yang tampak sudah berantakan dan rusak. Merasa tidak senang, pihak Toserba pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Lubukkilangan dengan harapan pelaku bisa ditangkap.
Untungnya, aksi pencurian yang terjadi di Toserba Koperasi PT Semen Padang tersebut terekam CCTV pengawas yang berada di dalam Toserba. Di dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku pencurian yang sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh Tim Reskrim Polsek Lubukkilangan tidak mengetahui bahwa di dalam toko tersebut ada sekitar lima CCTV pengawas.
Yehriadi (46) kepada petugas SPKT Polsek Lubukkilangan saat melapor dengan nomor: LP/ 325/K/XI/2015/Sektor Luki menuturkan, kejadian itu diketahuinya ketika akan berangkat kerja sekitar pukul 06.00 WIB. Saat dalam perjalanan, tiba-tiba diinformasikan bahwa Toserba tempat dia bekerja dimasuki oleh maling dan barang-barang yang ada di dalamnya sudah berantakan.
”Saya langsung mempercepat laju kendaraan. Saat berada di dalam toko, memang saya lihat barang-barang sudah berantakan. Bahkan, empat kotak amal yang berada di Toserba juga diambil, sedangkan duanya ditinggal setelah isinya dikuras. Beberapa barang dagangan juga dibawa oleh si pencuri,” ujarnya.
Sementara, Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kapolsek Lubukkilangan, Kompol Aswarman mengatakan, setelah mendapat laporan bahwa telah terjadi pencurian di dalam Komplek PT Semen Padang yaitu Toserba Koperasi PT Semen Padang, Unit Reskrim langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
”Kami menduga para pencuri ini masuk dari pintu angin yang berada di WC Toserba dan juga keluar dari pintu angin itu. Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya bekas jejak tangan dan kaki di dinding kamar WC Toserba tersebut,” ungkapnya.
Aswarman menuturkan, selain melakukan olah TKP, pihaknya juga mendata barang-barang yang hilang diantaranya, empat kotak amal mushala dan mesjid yang di dalamnya ada sejumlah uang sumbangan.
”Dua kotak amal juga dibawa kabur dan dua lagi di tinggalkan dalam keadaan telah kosong. Kemudian, mereka juga menggasak tiga buah baju kaos, lima buah parfum paris, lima buah parfum X, dua buah senter dan barang-barang lainnya yang berada di dalam Toserba tersebut,” ungkap Aswarman.
Selain itu, pihaknya juga telah melihat dan mengamankan rekaman CCTV guna kepentingan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap siapa pelakunya. Diduga kuat pelaku dalam aksi ini lebih dari satu orang dan saat ini kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan.
”Kita sudah meminta keterangan saksi di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menangkap pelaku pencurian tersebut,” ujar Aswarman. (r)
