PADANG, METRO – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Angkatan 98 SMA 6 Padang di bulan Ramadhan 1440 H, mengadakan buka puasa bersama sekaligus berbagi rezeki kepada puluhan anak yatim piatu dari dua panti asuhan di Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (19/5).
Kegiatan buka bersama IKA 98 SMA 6 Padang, akhir pekan kemarin diadakan di Panti Asuhan Amanah Puteri, Jalan Sutan Syahrir No.59 A, sekaligus dihadiri anak-anak dari Panti Asuhan Azikra. Ketua IKA 98 SMA 6 Padang, Zulfahmi menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada rekan-rekan alumni angkatan 98 SMA 6 Padang, baik yang berada di Padang maupun yang dirantau.
”Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari rasa kebersamaan kita. Di mana sudah bersama-sama dan berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan buka bersama kali ini,” kata Zulfahmi, didampingi panitia pelaksana Felisa dan Indriani usai kegiatan buka bersama.
Kegiatan tahunan yang IKA 98 laksanakan selain buka bersama dengan anak yatim piatu juga ada kegiatan sosial. Sebelumnya, telah dilaksanakan kegiatan sosial berupa bantuan modal usahasalah seorang alumni 98. Hal ini tentunya diharap bisa meringankan sedikit beban ekonominya.
”Harapan kita kegiatan seperti ini kedepannya akan terus berlanjut, kegiatan sosial harus berjalan dengan cara menggalang dana, partisipasi dari alumni IKA 98. Alhamdulillah selama ini komunikasi melalui Whatsapp gruop IKA 98 berjalan lancar. Berbagi itu indah, yang pasti, semua harus kita landasi dengan kerendahan hati, ketulusan, dan budi pekerti yang tinggi,” imbuhnya.
Kepala Panti Asuhan Amanah Putri Fadhila Aini, mengucapkan terima kasih pada rombongan Alumni IKA 98 SMA 6 Padang yang telah mendatangi Panti Asuhan Amanah Putri untuk buka puasa bersama bersama anak-anak panti.
Dijelaskan, Panti Asuhan Amanah Puteri baru berjalan tiga tahun dari tahun 2016. Untuk anak binaan Panti Asuhan Amanah Putri ada sebanyak 38 anak putri dan anak binaan Panti Asuhan Azikra ada 36 orang putra. ”Anak – anak kami ini bersekolah di SMK Dhuafa dan MTs Dhuafa, dimana mereka semua ini adalah anak yatim dan anak piatu serta anak fakir miskin yang berasal dari luar daerah seperti dari Pasaman, Agam, Solok, Sijunjung, Pesisir, Dharmasraya,” ungkap Fadhila.
Ia juga mengungkapkan, bahwa untuk biaya operasional Panti setiap bulannya bisa dibilang minus.
“Besar harapan kami bagi para donatur di luar sana yang mau membantu Panti Asuhan Amanah Putri maupun Panti Azikra. Anak- anak kita di sini perlu dibantu,” pungkasnya. (ade)














