PADANG, METRO – Sebagai bentuk kepeduliannya,Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Wahyu Purnama, membesuk salah serang wartawan Primadoni ke Komplek Kebun Indah Sungai Sapiah, Kuranji, Senin (20/5). Kedatangannya untuk memberikan semangat kepada Primadoni yang sedang berusaha melawan pemyakit yang dialaminya.
”Kami dapat berita bahwa rekan wartawan Primadoni diberikan ujian, dapat sakit yang mungkin penyakitnya bukan penyakit biasa. Saya datang untuk melihat lansung kondisi rekan kita ini, dengan harapan bisa memberikan semangat,” kata Wahyu Purnama, saat membesuknya kemarin.
Wahyu menjelaskan. wartawan merupakan mitranya, apalagi Primadoni merupakan wartawan yang kesehariannya melakukan pe mliputan di Bank Indonesia Perwakilan Sumbar. Sebab itu, pihaknya sangat peduli apa yang menimpa mitranya yang juga sudah menjadi bagian keluarga besar Bank Indonesia.
”Oleh karena itu kami menunjukan kepedulian itu dengan datang ke sini dan tentu dengan harapan dengan doa supaya Doni bisa cepat dideteksi penyakitnya cepat penanganannya dan juga sembuh kembali,” harap Wahyu.
Primadoni, salah satu wartawan media online di Padang, menderita sakit langka. Kaki dan tanganya tiba-tiba saja tidak bisa difungsikan seperti biasa sepulang monitoring politik uang dengan Bawaslu di Dharmasraya, 12 April 2019.
”Kaki dan tangan saya tidak bisa digerakan sesuai dengan fungsinya. Tidak ada daya dan tenaga sama sekali,” ungkap Primadoni, alumni SMPN 5 Padang.
Atas kedatangan Kepala Bank Indoenesia Perwakilan Sumbar, Doni, merasa sangat bersyukur karena diberikan dukungan moril dan semangat. Ia pun mengaku sangat terharu.
”Sebelumnya pak Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumbar, beserta tim dokternya juga telah ke sini. Begitu pun juga rekan-rekan wartawan sudah banyak yang datang. Terima kasih atas perhatiannya. Ini memberikan semangat bagi saya untuk cepat sembuh,” ujar Doni.
Dokter spesialis saraf, dr. Dedi Sutia,Sp.s, mengatakan hasil pengamatannya, penyakit yang diderita Primadoni termasuk penyakit langka, yakni Guillain Barre Syndrome (GBS).
Guillain Barre Syndrome (GBS) adalah sebuah gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf. Merupakan kandungan protein dalam tubuh yang menyerang jaringan saraf kaki dan tangan hingga tak bisa digerakan.
”Dalam bentuk yang paling parah, sindrom ini adalah darurat medis yang membutuhkan perawatan secara inap. Lemah dan kesemutan pada kaki, biasanya menjadi gejala yang paling awal,” ucap Dedi.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan Primadoni sosok wartawan yang gigih. Terhadap sakit yang dideritanya atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, ia sangat prihatin dan berharap Promadono segera diberikan kesembuhan sehingga bisa kembali beraktifitas.
“Saat ini mengalami sakit dimana tangan dan kakinya tidak bisa difungsikan secara normal,” kata Nasrul Abit, saat membesuk pada Selasa (14/5) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dMerry Yuliesdai, dan tiga dokter ahli saraf. (rgr)


















