SAWAHLUNTO, METRO – Memberikan perhatian kepada warga lanjut usia (lansia) yang kurang mampu, menjadi salah satu misi Pemerintah Kota Sawahlunto di tangan Deri Asta – Zohirin Sayuti. Misi tersebut direalisasikan dalam beberapa program bantuan sosial.
Salah satu program tersebut diantaranya, bantuan tunai sebesar Rp200 ribu untuk 150 orang lansia kurang mampu dari dana APBD. Dari dana APBN bantuan sosial untuk 236 lansia kurang mampu sebesar Rp200 ribu pertahun.
Selain itu, juga ada bantuan asistensi untuk 50 lansia terlantar sebesar Rp200 ribu perbulan dalam Program Keluarga Harapan. Kasi Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, Siti Rohmatin mengungkapkan, pada April 2019, Pemko juga telah menyalurkan bantuan makanan kepada 240 lansia miskin berupa sembako. Yakni beras, minyak goreng, gula, susu, kacang hijau dan telur dengan nilai sebesar Rp800 ribu perpaket per lansia.
“Bantuan makanan ini telah diserahkan langsung kepada lansia di masing-masing desa dan kelurahan,” ujarnya.
Rohmatin menyebutkan, data hingga November 2018, terdapat 676 orang lansia terlantar di Sawahlunto yang layak dibantu.
“Lansia terlantar dimaksud di sini adalah kondisi hidup dihuniannya sulit dan tidak dibantu oleh sanak keluarga dikarenakan faktor ekonomi,” tukasnya. (zek)