PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman H Genius Umar kunjungi Masjid Raya Tungka Selatan, Desa Tungka Selatan, Kecamatan Pariaman Utara. Genius Umar saat itu bertindak sebagai ketua Tim Safari Ramadhan (TSR) tahun 2019.
”TSR ini, sebagai bentuk komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, sekaligus penyampaian apa saja program pemerintah yang sudah dan akan dilakukan kedepanya, baik di bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perekonomian serta sosial kemasyarakatan. Selain pembangunan infrastruktur untuk penunjang ekonomi masyarakat dan penunjang pariwisata,” ujar Genius Umar, kemarin.
Katanya, program yang telah ia lakukan untuk masyarakat Kota Pariaman. “Dalam bidang pendidikan, kami mempunyai program Saga Saja (satu keluarga satu sarjana) dimana anak-anak kitqa yang kurang mampu, akan dibiayai oleh Pemko Pariaman ke perguruan tinggi vokasi, Yang ada di Indonesia,” ucapnya.
”Adapun perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan kita, seperti Institute Teknologi Bandung (ITB), Batam Tourism Polytechnic (BTP), Politeknik Pelayaran Padang Pariaman, Politeknik Negeri Padang (PNP), Akademi Politeknik Industri Padang (ATIP), dan tanggal 24 Mei mendatang, kami juga akan menjalin kerjasama dan MoU dengan Institute Pertanian Bogor (IPB),” ungkapnya.
Dalam bidang Kesehatan, Genius menjelaskan, sejak tanggal 1 Januari 2019, program Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS) sudah tidak bisa kita berlakukan, hal ini kita lakukan karena adanya aturan dari pusat, untuk mengacu kepada satu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yaitu melalui BPJS Kesehatan.
”Saat ini kita sedang mengkaji kerjasama dengan BPJS, untuk itu perlu waktu dalam penerapanya nanti. Kita juga memberikan pembiayaan gratis untuk masyarakat yang tidak mampu. Tercatat sebanyak 23.000 warga Kota Pariaman mendapat JKN, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah pusat. Kemudian ada 9.200 warga mendapat bantuan biaya kesehatan dari sharing APBD dengan Pemprov Sumatera Barat, dan 7.700 warga kita berikan dari APBD murni,” ulasnya.
Katanya, tentang pembangunan Pasar Pariaman, telah dilelang managemen kontruksi oleh Kementerian PUPR RI, dengan nilai Rp. 3,3 Milyar, untuk pembangunan Pasar Rakyat Kota Pariaman, dan biasanya jarak lelang managemen konstruksi dengan tender proyek pembangunan fisik, akan memakan waktu 1 bulan dan bisa lebih, karena tender ini terbilang sangat besar, dengan nilai mencapai Rp. 100 Milyar lebih.
”Pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Rakyat Kota Pariaman ini, adalah proyek tahun jamak atau proyek multiyears, yang berarti pembangunan dapat dikerjakan tidak hanya tahun berjalan, tetapi berlanjut di tahun berikutnya,” ujarnya.
Dalam bidang Keagamaan, Pemko Pariaman telah mengeluarkan Perda tentang Baca Tulis Al Qur’an, Maghrib Mengaji, Manunggal Subuh Indah Penuh Berkah (Masih Puber), dan yang terbaru kita juga membuat program Satu Desa Satu Penyuluh Agama, dan ini sudah direkrut dan ditempatkan di tiap desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman, selain program lainya yang berkaitan tentang peningkatan nilai keagamaan di Kota Pariaman.
“Kita harapkan peran Penyuluh agama ini nantinya, dapat merangkul para generasi muda dan masyarakat di desanya, untuk aktif dalam menegakan syiar islam, dan menjauhkan mereka dari perilaku negative”, tukasnya.
“Dengan adanya TSR yang diterjunkan di 52 Mesjid dan Musholla yang tersebar di Kota Pariaman, kita harapkan dapat menjadi perekat hubungan antara pemerintah dan lintas sektoral yang tergabung di TSR, dengan masyarakat kota Pariaman”, tutupnya.
Pada kunjungan TSR ini, Genius Umar juga memberikan bantuan kepada pengurus masjid Raya Tungka Selatan, berupa tikar shalat, Al qur’an, buku keagamaan dan satu unit vacum cleaner. Sedangkan Kepala Bank Nagari cabang Pariaman, memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp.2 Juta rupiah, dan Kakan Kemenag Kota Pariaman memberikan wakaf Al Qur’an kepada pengurus mesjid.(efa)
