PADANGPARIAMAN, METRO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman telah membuat aplikasi Sistem Pelaporan Kelahiran dan Kematian ( Sipakem) dalam rangka peningkatan pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian di Kabupaten Padangpariaman yang dikembangkan dan di uji cobakan pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemenkes Republik Indonesia (Puslitbang RI) memberikan kesempatan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman untuk melakukan ekspos Sipakem yang dilengkapi dengan penyebab kematian pada pencatatan kematian.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman dijadikan sebagai salah satu Pilot Project untuk Penguatan Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian sebagai bagian dari Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) bersama Kota Makasar dan Kabupaten Kudus.
Tindak lanjut dari kegiatan ini, Dede Anwar Musadad, bersama rombongan mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman pada tanggal 29 April 2019 dan juga di hadiri oleh Bupati Kabupaten Padangpariaman .
Bupati melakukan ekspos tentang pelaporan kelahiran dan kematian yang dilanjutkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman tentang ekspos teknis terkait pelaporan kelahiran dan kematian kematian. ”Dengan adanya sistim ini diharapkan kedepannya pencatatan kelahiran dimulai dari kehamilan dan kematian dilengkapi dengan penyebab kematian yg detail, sesuai dengan standar internasional,” M Fadhly.
Jika project tersebut berhasil, diharapkan dapat menjadi acuan untuk di replika oleh daerah lainnya dalam pencatatan kelahiran dan kematian yang terintegrasi.
Proses pelaporan kelahiran dan kematian tersebut melibatkan bidan-bidan, tenaga medis, puskemas dan rumah sakit yang dalam pelaksanaannya menggunakan aplikasi berbasis android yang nantinya didukung oleh aturan-aturan pelaksanaan tentang pelaporan tersebut.
Diharapkan semua instansi yang memanfaatkan aplikasi ini untuk mulai mempersiapkan diri melakukan aktivitas yang mendukung smartcity Kabupaten Padangpariaman ini.(efa)















