DI BULAN penuh rahmat ini, Pemerintah Kabupaten Agam kembali meraih opini Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) untuk kelima kalinya secara berturut-turut, dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Pemut Aryo Wibowo dan diterima secra langsung oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri didampingi Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra, di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumbar di Padang, Jumat (17/5). Turut mendampingi Asisten Administrasi Umum Dafrines, Kepala Badan Keuangan Daerah Hendri G, Kepala Inspektur Edi Junaidi. Dengan raihan ini, Kabupaten Agam lima kali berturut-turut mendapat predikat WTP sejak 2014.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Pemut Aryo Wibowo menuturkan, capaian yang diraih Pemkab Agam sangat diapresiasi secara luar biasa.berdasarkan hasil pemeriksaan, opini BPK atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Agam menghasilkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ”Kami mengapresiasi kepada daerah yang mempertahankan opini WTP, terutama Pemka Agam. Ini bukti keseriusan daerah dalam mematuhi peraturan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel,” katanya.
Kemudian, tahun ini merupakan tahun keempat dalam melaksanakan penerapan pengelolaan keuangan negara berbasis akrual. Sehingga, pemerintah daerah bisa melaksanakan anggaran secara akuntabel sesuai dengan UU No 15 Tahun 2004.
Di sisi lain Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri mengucapkan terima kasih pada BPK RI, yang selama ini terus membimbing dan mengarahkan pemerintah dalam mengawal memotivasi pelaksanaan anggaran keuangan daerah. Sehingga pengelolaan keuangan serta pelaksanaan program pembangunan di Agam dapat terwujud sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Menurutnya, predikat Opini WTP yang berhasil diraih Kabupaten Agam secara berturut-turut ini, merupakan hasil kerja keras semua pihak baik eksekutif dan legislatif serta dukungan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola keuangan pemerintah yang baik.
Dengan raihan WTP ini, diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk lebih meningkatkan pengelolaan keuangan daerah dan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
”Dengan berturut-turut meraih WTP, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Tetapi menjadikannya sebuah motivasi untuk lebih meningkatkan tata kelola keuangan dan pemerintahan yang baik ke depannya. Sehingga Agam ke depan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra. Ia mengaku bangga, atas pencapaian yang diraih Pemkab Agam dalam lima tahun ini. Namun, dirinya berharap dengan predikat opini WTP berturut-turut tidak membuat jajaran di lingkungan Pemkab Agam terlena. Tetapi, dengan apa yang diraih saat ini menjadi motivasi untuk selalu membangun budaya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
”Kita mampu meraih opini WTP sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kita di DPRD Agam bersama Pemerintah Kabupaten Agam yakni Bapak Bupati Agam dalam mengelola anggaran keuangan yang baik,” terangnya. (pry)














