SOLOK, METRO – Kepala Kejaksaan Negeri Solok, Aliansyah mengungkap, masyarakat dapat berperan aktif melakukan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi. Setidaknya dukungan dari masyarakat untuk mencegah terjadinya penyelewengan keuangan negara, lebih mendorong Kejaksaan Negeri Solok (Kejari) Solok dalam melakukan pengawalan terhadap berbagai proyek strategis infrastruktur di Kota Solok.
Ketika mengunjungi Masjid Al Ikhsan Tanjung Paku, Kota Solok bersama Tim Safari Ramadhan (TSR) VI Kota Solok, Aliansyah mengungkapkan melalui Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), kegiatan pembangunan daerah akan diawasi. Pengawasan akan dilakukan tidak saja setelah pengerjaan proyek selesai akan tetapi dimulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
“Pengawasan dan pengawalan proyek infrastruktur di Kota Solok dilakukan agar seluruh proyek bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Disini peran Kejari juga untuk mendampingi pembangunan infrastruktur daerah untuk menghindari dan menekan potensi terjadinya penyimpangan,” sebut Aliansyah saat Safari Ramadhan tim VI TSR Kota Solok di Masjid Al Ikhsan, Rabu (15/5).
Namun ungkapnya, selain instansi terkait, masyarakat luas juga dapat berperan aktif dan ikut mengawasi pelaksaan berbagai proyek yang dibangun oleh pemerintah. Tujuannya agar kegiatan proyek pemerintah dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.
Menurut Aliansyah, ada sejumlah proyek strategis Kota Solok pada 2019 yang ikut dikawal. Mulai dari lanjutan pembangunan RSUD Kota Solok, pembangunan GOR, Jalan Lingkar Utara dan lainnya.
“Kalau tidak ada pengawasan dari kita bersama, bisa saja terjadi penyimpangan oleh oknum-oknum tertentu. Yang rugi juga masyarakat nantinya,” sebut Aliansyah. (vko)