PADANG, METRO – KPU Sumbar telah selesai membacakan hasil rekapitulasi untuk Sumatera Barat di tingkat nasional di kantor KPU RI, Rabu (15/5). Penyampaian hasil rekapitulasi oleh KPU Sumbar pun berjalan lancar dan sukses.
Adapun dalam penyampaian rekapitulasi tingkat nasional, KPU Sumbar pun diberi beberapa pertanyaan oleh Bawaslu RI. Salah satunya terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU).
”Ya kita diberi pertanyaan terkait PSU oleh Bawaslu RI, kemarin kan Bawaslu Sumbar merekomendasikan 108 PSU, namun kita hanya menyetujui 101 TPS untuk melakukan PSU dan itu jadi pertanyaan oleh Bawaslu RI,” ujar Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, Rabu (15/5).
Amnasmen pun menjelaskan, bahwa Bawaslu RI mempertanyakan, kenapa hanya 101 TPS yang disetujui oleh KPU Sumbar untuk dilakukan PSU. “Yang tidak dilaksanakan ini locusnya di Kota Padang. Alasan tidak dilaksanakan setelah kita kaji kembali rekomendasi panwaslu kecamatan di 7 TPS ini ternyata pemilih yang gunakan hak pilih dalam DPK tersebut masih dalam lingkup satu kelurahan atau satu kecamatan,” jelasnya.
”Sebagaimana dalam aturannya dalam surat edaran bersama dalam lingkup satu kecamatan itu boleh dilakukan. Jadi yang ini yang tidak kami laksanakan,” tandas Amnasmen.
Selain itu, Amnasmen juga mengatakan bahwa dalam penyampaian hasil rekap, ia bersama KPU Sumbar tidak ada kendala lainnya. “Ya tidak ada kendala, hanya kita diberikan beberapa pertanyaan dan, semua terjawab baik,” ujarnya.
Sementara penetapan untuk tingkat Sumbar, Amnasmen mengatakan, KPU masih menunggu penjelasan dari Mahkamah Konsitusi (MK), terkait apakah ada sengketa atau tidaknya
”Ya untuk Sumbar kita masih menunggu penjelasan dari MK, apakah ada sengketa atau tidaknya. Nanti MK akan mengeluarkan surat jikalau ada sengketa atau sengketa tersebut sudah diselesaikan, dan kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan kursi untuk para calon,” katanya.
Amnasmen juga mengatakan, bahwa MK baru mulai melakukan proses aduan sengketa itu dimulai setelah tiga hari setelah KPU RI menerima rekapitulasi.
“Hari ini setahu saya baru dua provinsi yang selesai membacakan rekapitulasinya, Sumbar dan Jateng. Dan untuk penetapan Sumbar, mungkin saya rasa kurang lebih dalam waktu sebulan ke depan sudah bisa ditetapkan caleg terpilih,” tutupnya. (heu)
