DHARMASRAYA, METRO – Bagian Protokol dan TU Pimpinan (Propim) merancang aplikasi Sistem Informasi Keprotokolan Kabupaten Dharmasraya (SIKKADAR), sebagai bentuk inovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi yang disingkat dengan SIKKADAR ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Dharmasraya yang ingin mengirimkan undangan acara untuk dihadiri Bupati dan Wakil Bupati. Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor bupati untuk mengantar undangan, karena bisa dikirim cukup lewat aplikasi.
Sekdakab Dharmasraya Adlisman mengatakan, di era sekarang memang dituntut untuk memanfaatkan teknologi informasi, termasuk dalam pelayanan pemerintahan agar menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Maka dari itu, Sekda meminta segenap OPD, pemerintah kecamatan dan juga nagari agar dapat mendukung secara optimal aplikasi SIKKADAR agar dapat berjalan dan berkembang sebagaimana yang diharapkan.
“Karena ini adalah aplikasi baru, maka tentu akan ada kelemahan-kelemahan yang kita temui. Namun, begitu dengan upaya bersama, semoga aplikasi ini ke depan dapat kita tingkatkan sesuai kebutuhan,” ujar Sekda.
Kepada Bagian Propim, Sekda meminta agar membuat rambu-rambu atau aturan untuk dipedomani secara bersama untuk acara-acara yang akan dihadiri oleh pimpinan. Karena menurut Sekda, tidak semua acara mesti dihadiri pimpinan.
“Apalagi untuk acara-acara formal, tentu perlu ada aturan dan standar-standar pr
tokoler yang harus dipenuhi, apakah acara itu layak dihadiri oleh pimpinan atau tidak,” ujar Sekda.
Kabag Propim Setda Dharmasraya Naldi, Rabu (15/5), mengatakan, selama ini masyarakat, pemerintah nagari, pemerintah kecamatan dan juga OPD jika ingin mengundang pimpinan, harus mengantarkan langsung surat undangan ke kantor bupati. Yang itupun kadang tidak langsung mendapat konfirmasi pada hari itu juga. Sehingga terpaksa datang kembali pada hari berikutnya, yang tentu saja hal itu dapat menguras waktu dan biaya.
“Itulah kenapa kami mencoba menghadirkan aplikasi SIKKADAR, agar ke depan prosedur pengantaran surat undangan untuk pimpinan menjadi lebih mudah,” ujar Naldi.
Dengan adanya aplikasi ini, imbuh Naldi, OPD, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari serta masyarakat juga akan dapat mengakses dengan mudah setiap agenda pimpinan.
“Karena setiap agenda pimpinan akan kami publish di aplikasi ini, yang bisa diakses kapan saja, sehingga masyarakat bisa menyesuaikan. Dan jika ada acara yang tiba-tiba batal dihadiri pimpinan, masyarakat juga bisa tahu. Hal itu bisa disebabkan karena pimpinan juga ada agenda lain di hari yang sama yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga kehadiran pimpinan diwakili oleh pejabat yang lain,” papar Naldi. (g)
