ruk Fuso nopol BK 8716 GM yang bermuatan pasir asal Medan menghantam empat unit rumah warga di kawasan Ganting, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto. Empat orang luka dalam kejadian.
PADANGPANJANG, METRO–Truk Fuso nopol BK 8716 GM yang bermuatan pasir asal Medan menghantam empat unit rumah warga di kawasan Ganting, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto. Insiden kecelakan itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB, Sabtu (31/10) tengah malam. Sementara, korban pasangan suami istri (pasutri), Perlis Efrijon (38) dan Vivi Lestari (32) dilarikan ke RS Ibnu Sina Padangpanjang untuk menjalani perawatan.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, pascakejadian, sejumlah warga mengungkapkan bahwa kecelakaan truk yang menghantam rumah warga tersebut terjadi begitu saja. Saat tengah malam ketika warga sedang istirahat, tiba-tiba ada seperti ada goncangan gempa yang diiringi dengan bunyi tabrakan keras.
“Ya, warga terbangun dari tidur dan berhamburan keluar rumah. Mendapati truk yang sudah menghancurkan empat unit rumah serta kandas direruntuhan perumahan warga,” tutur salah seorang warga Ganting, Panyalaian, Zainal Warhat (50) saat diwawancarai kemarin.
Sementara warga lainnya, Apis (25) yang berada di lokasi kejadian saat itu menerangkan, peristiwa itu benar mengejutkan warga setempat. Seluruh bangunan rumah rata dengan tanah. Warga bersama pihak kepolisian juga tampak berusaha melakukan evakuasi terhadap para korban. Atas kejadian tersebut warga yang menajdi korban dilarikan ke RS Ibnu Sina Padangpanjang.
Selain itu, sopir dan kernet juga mengalami cedera oleh benturan keras setelah menghantam bangunan rumah. “Semua yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur Apis seraya tidak mengetahui persis ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara, Kapolsek X Koto, AKP Yuhendri membenarkan telah terjadi kecelakan sebuah truk yang menabrak empat unit rumah warga Gantiang, Panyalaian,X Koto. Namun, dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Sementara korban yang mengalami cidera langsung di larikan ke RS Ibnu Sina.
“Saat ini korban tengah menjalani perawatan. Namun, hingga saat ini kita belum melakukan evakuasi kendaraan terkait tingginya arus kendaraan berlalulintas saat siang hari. Untuk itu kita telah berkoordinasi personel Laka Lantas Polres Padangpanjang untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga telah malakukan olah TKP dan memasang polis line di lokasi kejadian untuk kelancaran kasus. “Kasus kecelakaan ini, kita masih malakukan pengembangan lebih lanjut.
Dari hasil olah TKP sementara kita, terjadinya kecelakaan ini diduga karena rem pada truk fuso yang dikemudikan Suyatno (31) bersama kernetnya Efendi (28) asal Medan ini tidak berfungsi hingga harus menabrak rumah warga,” jelas Yuhendri ketika melakukan turun ke lokasi kejadian. (a)
