ilustrasi
PADANG, METRO–Seorang pemuda yang diduga mengidap penyakit epilepsi, Isra (23) tewas tenggelam di saluran irigasi, Nagari Sikabau, Kamis malam, (29/10). Jenazah ditemukan 25 meter dari lokasi pertama kali korban turun ke air.
Informasi dari beberapa orang warga, korban sehabis menghadiri hajatan pesta pernikahan dari lokasi pada sore itu sekitar pukul 18.00 WIB pergi saluran bermaksud untuk pergi mandi sore itu, hal ini diperkuat ditemukannya baju dan celana korban di pingir saluran.
Isra yang tercatat tinggal di Jorong parik tarajak kenagarian Sikabau kecamatan Pulau Punjung itu diketahui telah mengidap penyakit epilepsi atau ayan sejak dari kecil, dan hanya bermata pencarian sebagai petani kebun karet.
Menurut kepala BPBD Dharmasraya, Suwandi mengatakan, kalau korban tengah mandi pada sore itu, dan diketahui oleh penduduk kalau turun ke saluran untuk mandi. Mendapat laporan itu, tim SAR langsung turun ke lapangan untuk mncari korban, setelah dilakukan pencarian dari pukul 18.00 WIB, jenazah korban ditemukan tim SAR sekitar pukul 23.15 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
”Kita langsung menerjunkan tim SAR untuk melakukan pencarian jenazah setelah mendapat laporan dari masyarakat, setelah dilakukan pencarian selama lima jam jenazah korban ditemukan 35 meter dari pertama kali turun untuk mandi,” terang Suwandi.
Usai ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Jorong Parik Terajak, Nagari Sikabau, Kecamtan Pulau Punjung. (hen)
