Ilustrasi
AGAM, METRO–Kebakaran hebat hebat terjadi di Jorong Limo Suku, Nagari Sungai Puar, Kabupaten Agam, Kamis (29/10), sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam kebakaran kali ini, dua rumah semi permanen langsung jadi amukan si jago merah.
Dua rumah semi permanen milik Marni (66) dan rumah Nelinda (43) sudah habis semua isinya. Untung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Pemadam kebakaran dari Agam dan Bukittinggi yang datang ke lokasi tidak bisa berbuat banyak, sebab sebagian besar rumah sudah habis diamuk si jago merah. Salah satu penyebab terlambatnya pemadam kebaran ke lokasi, karena daerah tersebut sangat banyak di pasang polisi tidur.
Sesuai dengan keterangan beberapa orang warga, menceritakan kalau api pertama terlihat dari ruang tengah milik Marni dan dengan cepat membakar bangunan itu sebelah atas. Karena kuatnya angin, api juga dengan cepat menjalar ke bangunan di sebelahnya milik Nelinda. Seketika masyarakat buncah ke lokasi untuk membantu, Tapi, tidak bisa berbuat banyak, karena api sudah terlalu besar dan yang dilakukan hanya menyelamatkan penghuninya.
Armada pemadam kebakaran, tiga dari Kabupaten Agam dan satu dari Bukittinggi langsung berupaya memadamkan api serta melakukan pendinginan pada bangunan lain di sekitar itu. Sekitar pukul 22.00 WIB, api sudah bisa dijinakkan, namun tidak satupun barang milik korban bisa dikeluarkan. Sesuai data yang ada, akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Ketika api sudah dinyatakan padam, jajaran Polsek Banuhampu Sungai Puar dan Unit Identifikasi Polres Bukittinggi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk mencari sumber datangnya api. Walaupun ada dugaan karena korsleting arus pendek listrik.
”Kita masih melakukan penyilidikan di lokasi kebakaran untuk mencari sumber datangnya api,” terang Kapolsek Banuhampu Sungia Puar, Kompol Jefrizal Jarun SH. (wan)
