JATI, METRO – Suhu udara di sejumlah daerah di Sumbar, khususnya Kota Padang saat ini terbilang cukup panas. Angka terendah mencapai 30 derajat celcius. Dengan kondisi tersebut, bagi yang menjalankan puasa diminta untuk menjaga pola hidup sehat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Merry Yuliesday mengatakan, menjaga pola makan sangat penting, agar kesehatan selama berpuasa tetap terjaga. Dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, tidak boleh berlebihan. Karena kesehatan usus dan lambung sangat tergantung dengan pola makan dan minum yang baik.
“Menjaga pola makan itu penting karena selama berpuasa, terjadi perubahan jadwal makan. Khusus makan nasi, dari biasanya tiga kali sehari, kini hanya dua kali sehari, yaitu saat buka dan sahur,” kata Merry, kemarin.
Oleh karena itu, Merry mengingatkan, kepada masyarakat berupayalah menerapkan pola makan yang wajar dan tidak berlebihan, supaya kesehatan selalu terjaga. Dengan menjaga pola makan, maka kesehatan lambung dan usus bisa terjaga, serta dapat beradaptasi dengan kondisi puasa.
“Mengonsumsi sayur dan buah segar, serta berbuka dengan makanan dan minuman yang manis sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Tujuannya, agar usus dan lambung tetap terjaga dengan baik,” ujar Merry.
Merry juga mengimbau, masyarakat agar bisa menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun lingkungan tempat tinggal. Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi. Ramadhan jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.
“Konsumsi air putih porsinya tetap delapan gelas, sama seperti hari biasa. Akan tetapi saat ini konsumsi air dilakukan mulai waktu berbuka puasa hingga jelang imsak. Konsumsi delapan gelas air diatur jaraknya, agar perut tidak kembung karena kebanyakan terisi air,” sebut Merry.
Selain itu, Merry menyarankan masyarakat tetap mengkonsumsi sayur dan buah, dengan porsi masing-masing semangkok. Saat sahur jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis. Seperti teh dan kopi. Kalau minum yang manis-manis akan mudah haus saat puasa. Sehingga bawaannya akan mudah cepat lelah.
“Saat puasa kita juga harus tetap melakukan olahraga meski hanya ringan, seperti jalan santai pagi atau sore supaya usus bekerja dengan baik dan memperlambat penguraian makanan menjadi glukosa dalam darah,” pungkasnya. (mil)