BUKITTINGGI, METRO – Sebanyak 11 Travel Agency Amerika Serikat (USA) berkunjung ke Kota Bukittinggi dipusatkan di Taman Panorama dan Lubang Japang (TPLJ). Mereka dibawa Kementrian Luar Negeri sebagai dukungan penuh pengembangkan pariwisata Provinsi Sumbar umumnya dan Bukittinggi khususnya, Jumat (11/05), Rencana pengembangan profesional sehingga memberikan dampak positif terhadap banyak sektor.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Bukittinggi menyambut kedatangan rombongan dengan menyuguhkan kesenian tradisional melalui tari piriang dan atraksi menari di atas pecah piring kaca.
Staf Sub Direktorat II Hubungan Ekonomi dan Pembangunan RI-Amerika Serikat Kementerian Luar Negeri Dinie SM.Arief yang mendampingi rombongan mengatakan, 11 travel agency dari Amerika Serikat itu hadir beberapa hari ke Sumbar, untuk menikmati pesona pariwisata Ranahminang. Tujuannya agar pesona pariwisata Sumbar itu dapat diperkenalkan ke seluruh penjuru AS.
Travel Agency ini tergabung pada (ASTA) American Society of Travel Advisors adalah asosiasi perdagangan yang dibentuk untuk mewakili dan membela kepentingan kebijakan publik bisnis dan peraturan perantara perjalanan, termasuk agen perjalanan dan penyedia tur di Amerika Serikat.
Dinie melanjutkan, awalnya mereka datang ke Sumbar mulai Sawahlunto,Tanahdatar, Bukittinggi dan Pesisir Selatan. Menurut Dinie, kunjungan dari anggota ASTA ini merupakan tindaklanjut program pemerintah Indonesia untuk peningkatan kunjungan wisatawan manca Negara. Target tahun 2019 ini adalah 20 juta orang, sementara tahun 2017 baru terdapat kunjungan 344 ribu pelancong.
Potensi Pariwisata Indonesia terbukti mendapatkan perhatian dunia hingga terwujud transaksi perjalanan wisata di tahun 2018 lalu sebesar 160 ribu dolar Amerika Serikat. “Kita upayakan itu terus ditingkatkan, karena kita mendukung program pemerintah untuk 20 juta kunjungan turis asing ke Indonesia di tahun 2019 ini, itu salah satu tujuan utama kita,” ujar Dinie.
“Ketika mereka kembali nanti ke negaranya, mereka bisa memberikan evaluasi dan memasarkan paket- paket wisata dan tour ke Sumatera Barat, termasuk wilayah lain seperti Banyuwangi, Jawa Timur dan Bali yang mereka kunjungi. Ini baru kali pertama mereka ke Indonesia,”imbuhnya
Mr Jesse Guerra, Owner Astro Tours INC Amerika Serikat salah seorang peserta rombongan menyebutkan, sebelum ke Bukittinggi dirinya bersama rombongan berjalan sejauh beberapa kilometer mengunjungi Desa terindah di dunia yakni Pariangan. Ia merasakan kebahagiaan karena pemandangan persawahan yang membentang luas dan menarik, ditambah rumah tradisional warga tapi bagus, hingga tiba di Novotel salah satu hotel berbintang 4 di kawasan Jam Gadang.
Yang paling berkesan bagi Mr Jesse Guerra adalah cara penyambutan yang diberikan Pemko Bukittinggi melalui Disparpora, wajah ramah nan bersahabat ditambah pelayanan yang memuaskan. Mereka pun sempat mencicipi naik Bendi wisata. Membuat Jesse Guerra berjanji akan datang lagi ke Bukittinggi. ia pun optimis bisa membawa para wisatawan Amerika Serikat ke Bukittinggi, walaupun belum bisa memastikan estimasi angka kunjungan. Namun keseluruhan rombongan tampak antusias dan merasakan setiap menit perjalanan di daerah ini merupakan pengalaman berharga. (u)