PADANG, METRO – Stabilitas harga selama Ramadhan 1440 H perlu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok ini, Pemprov Sumbar melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Sumbar akan menggelar pasar murah.
Pasar murah yang akan dilaksanakan ini khusus untuk komoditi pangan dari ternak.
”Setiap tahun di bulan ramadhan kita rutin melaksanakan pasar murah ini. Tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, kita juga menggelar pasar murah, khusus untuk komoditi peternakan,” kata Kepala Dinas PKH Provinsi Sumbar, Erinaldi kemarin.
Pasar murah ini akan digelar di Kantor Dinas PKH Provinsi Sumbar pad tanggal 28 dan 29 Mei 2019. Selain itu juga disebar pada sejumlah titik di kabupaten/kota. Sementara, secara keseluruhan Pemprov Sumbar menggelar pasar murah secara berkelanjutan. Pertama Biro Perekonomian, Setdaprov Sumbar, pada 21 hingga 24 Mei 2019 di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Disini juga ada kebutuhan pokok terutama daging, telur, beras, minyak goreng dan lain-lain. Subsidi harga diprioritaskan kepada keluarga kurang mampu. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, pada 22 hingga 26 Mei 2019 di Jalan Khatib Sulaiman Padang. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar juga akan melakukan pasar murah pada 27 hingga 30 Mei.
Melalui pasar murah ini Pemprov Sumbar memberikan harga penjualan yang murah kepada masyarakat. Karena itu, untuk menjual komoditi ini, pedagang disubsidi biayanya oleh pemerintah. Khususnya biaya transportasi ternak
“Dengan subsidi yang diberikan pemerintah, maka harga yang diberikan kepada masyarakat adalah harga ternak yang sama dengan harga di kandang,” terangnya.
Dengan adanya subsidi ini maka, selisih harga yang diperoleh masyarakat dalam pasar murah ini, cukup ringan dibanding di pasar.
“Masyarakat tidak membeli terlalu mahal. Yang kita subsidi itu ongkosnya dari kandang ke pasar, jadi harga dijual masih harga pokok di kandang, itu kan sudah membantu masyarakat,” katanya.
Komoditi yang dijual di pasar Murah Dinas PKH Provinsi Sumbar nanti adalah, daging sapi, ayam dan telur. Khusus untuk ayam, Dinas Peternakan menyediakan cukup banyak, termasuk telur. Sedangkan daging sapi hanya sekitar 200 kg. “Kalau telur dan ayam kita bisa sediakan selagi masyarakat butuh pada hari pasar murah,”katanya.
Diakui Erinaldi, khusus tahun ini, sebenarnya harga daging sapi mengalami penurunan. Hanya saja di pasaran masih mahal. Untuk diperkirakan nanti di pasar murah daging sapi dijual antara harga Rp110 ribu – 130 ribu/kg, telur dengan harga Rp1200 perbutir dan ayam Rp20 ribu/kg.
Sedangkan ketersediaan komoditi ini cukup banyak. Kebutuhan telur untuk Sumbar mencapai empat juta butir perhari, sementara produksi delapan juta butir per hari. Sedangkan kebutuhan ayam mencapai 250 ribu ekor/hari, sekarang produksi sudah melebih 30 persen.
Begitu juga dengan daging, kebutuhan mencapai 300 ton/hari. Sementara stok sapi masih banyak. Apalagi sejak kebutuhan randang untuk oleh-oleh berkurang, kebutuhan daging Sumbar juga menurun. (fan)