Seorang petani tengah memanen sawit menggunakan toya.
DHARMASRAYA, METRO–Seorang pekerja PT Sumatera Makmur Platation (PT SMP) bernama Maijun (30) tewas tertusuk toya, alat pengambil sawit, Rabu, (28/10). Sebelum tertusuk toya yang merupakan alat panen kelapa sawit, korban sempat terjatuh.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika korban yang berprofesi sebagai kernet jonder tengah berangkat menuju afdeling F kebun likian PT SMP menggunakan alat transportasi pengangkut tandan buah segar yang disebut jonder.
Entah kenapa, korban terjatuh dari jonder padahal dia tengah memegang alat untuk menaikkan buah ke mobil yang biasa disebut toya. Saat terjatuh itulah korban tertusuk oleh toya yang dipegangnya sendiri.
Karena luka tersebut, korban dibawa ke Balai Pengobatan yang ada di perusahaan tersebut. Namun karena luka korban saat itu sangat parah, korban dilarikan ke RSUD Sungaidareh. Sayang nyawa korban tidak tertolong.
Kapolsek Sungai Rumbai Kompol Nasrul Efendi membenarkan kejadian tersebut.
”Memang ada seorang pekerja pekerja PT SMP yang tewas. Jasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Cilacap untuk dikebumikan,” kata Kapolsek.
Manejer PT SMP Momon juga mengakui peristiwa ini. Dia mengatakan, korban tercatat sebagai pekerja harian lepas perusahaan tersebut.
”Kita menghormati permintaan keluarga, karena itu jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah untuk dimakamkan,” ujarnya. (hen)
