NANGGLO, METRO – Hari ketiga Ramadhan, harga emas 24 karat cenderung stabil belum mengalami kenaikan yang dratis. Pada Rabu (8/5) harga emas Rp1.450.000 per emas, Selasa (7/5) Rp1.460.000. Artinya, terjadi kenaikan harga emas sekitar Rp10ribu per emas.
Pemilik Toko Emas Indah di Pasar Nanggalo Padang, H Zainuddin menyebutkan, harga satu emas 24 karat sebesar Rp1,460 juta per emas. ”Harga emas tersebut sudah termasuk upah. Harga emas kemungkinan mengalami kenaikan melihat situasi saat ini, mungkin bisa naik,” katanya
Zainuddin menuturkan, kenaikan harga emas tidak dapat diprediksi. Meskipun begitu, ia yakin harga emas akan selalu mengalami peningkatan tetapi secara perlahan. Saat ini, banyak masyarakat yang membeli emas dan menjual emas.
”Untuk harga jual dari konsumen ke toko kami seharga Rp1.390.000 per emas,” terangnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat akan banyak menjual emas saat awal puasa ini untuk keperluan. Kemudian, akan kembali membeli emas menjelang lebaran. ”Untuk awal puasa sekarang lebih banyak yang menjual emas dari pada membeli. Dan biasanya di H-10 menjelang lebaran masyarakat akan kembali membeli perhiasan emas untuk dipakai di hari Idhul Fitri,” jelas pria asal Pariaman itu.
Sedangkan harga emas logam mulia atau emas murni lanjutnya Zainuddin, berkisar Rp587.000/gram dan Emas Antam Rp595.000/gram. Sedangkan harga emas putih katanya lagi per gramnya saat ini sebesar Rp550 ribu.
Salah satu pembeli emas, Yenny Yelita 45, mengatakan, dirinya membeli emas sebagai investasi, karena harga emas setiap waktunya selalu meningkat.
“Untuk investasi bagusnya membeli emas kita, dari pada membeli baju atau gadget yang cendrung tinggi nilai penyusutannya. Kalau emas harganya selalu naik jarang yang turun. Nanti kalau lagi butuh dijual kembali lagi. Masih untungkan,” ujar ibu dua anak ini. (cr1)