PESSEL, METRO – Merasa dirugikan akibat dugaan adanya penggelembungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada di Kecamatan Koto XI Tarusan, pada Pemilu 2019, Drs H Mardison Bazir Caleg Dapil 2 DPRD Pessel asal Partai Amanat Nasional (PAN), mengadukan dugaan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pessel. Ia mendatangi Bawaslu dengan membawa bundel dokumen dan serta bukti tertulis dari TPS di Kecamatan Koto XI Tarusan.
”Kita, memmintak Bawaslu Pessel harus tegas, bijak dan adil dalam memutuskan sengketa Pemilu,” ujar Mardison ditemui di kediamanya, Selasa (7/5).
Dikatakan Mardison, berdasarkan temuan dugaan penggelembungan suara ada di sejumlah TPS di Kecamatan Koto XI Tarusan, yang sangat merugikan bagi pribadinya. TPS tersebut yaitu, TPS 1 Mandeh berdasarkan data C1 suara 6 di DAA1 menjadi 16 suara terjadi penambahan 10 suara, TPS 3 Mandeh ( C1: 13 suara menjadi DA A1 : 43 terjadi penambahan suara 30.
Dan di TPS 3 Mandeh ini saat dibuka pada C1 Planonya teryata terdapat penambahan 30 suara, proses pembukaan C1 Plano disaksikan 2 orang petugas Komisioner KPU, PPK, PPS dan Panwascam Kecamatan Koto XI Tarusan, pada hari Jum’ at 3 Mei 2019 hingga hari Sabtu 4 Mei 2019.
”Jangan ada permainan disini, hal ini akan kita kawan terus hingga ada keadilan,” ujar Caleg dari Partai Amanat Nasional DPRD Pessel, dapil 2.
Selain itu temuan dugaan penggelembungan suara terjadi di TPS 1 Sungai Nyalo C1 :0 di DAA1 :24 Suara, TPS 4,5,7 KBKA di TPS 4 C1 : 7 DAA1 :8, TPS 5 C1 : 3 DAA1 : 4 ( terjadi penambahan 2 suara di dua tps tersebut), Tps 7 C1 : 5 di DAA1 : 15 ( penambahan 10 suara). Tps 6 Duku C1 : 0 di DAA1 : 8, Tps 2 Siguntur C1 0 di DAA1 : 2, dan Tps 4 Duku Utara C1 0 dan DAA1 : 4.
Jadi jika kita rekap dari temuan penggelembungan suara di 6 Nagari dan 9 TPS di Kecamatan Koto XI Tarusan ada 90 suara, dari salah satu calon no urut 7 di Partai PAN Kabupaten Pessel. Kata Mardison.
“ Atas hal itu, Saya bikin laporan temuan Penggelembungan suara ke Bawaslu Pessel dengan tanda bukti laporan No : 06/LP. Berkas/Pl/Kab./03.15/V/2019. Dengan melampirkan 9 dokumen,” ucap Dirinya.
Ketua Bawaslu Pessel Erman Wardison ketika dihubungi memang menerima laporan pengaduan dari saudara Drs.H.Mardison Bazir ( caleg PAN Dapil 2 DPRD Pessel), tentu saja berdasarkan laporan dan dokumen bukti yang dilampirkan oleh pelapor Bawaslu Pessel akan melakukan kajian lapangan, baik melihat unsur formill maupun meterill.
“ Kita, lakukan pendalaman selama 3 hari dilapangan,” kata Erman Wardison. (rio)
