TANAHDATAR, METRO – Destinasi Wisata Nagari Tuo Pariangan yang diakui sebagai salah satu desa terindah di dunia mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pembangunan di kawasan tersebut.
”Semua itu adalah anugerah yang patut kita syukuri,” ujar Bupati Tanahdatar, Irdinansyah Tarmizi pada rapat akhir rencana pembangunan destinasi wisata Nagari Tuo Pariangan di Gedung Indojolito Batusangkar, Sabtu (4/5).
Rapat ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mukhlis, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Edi Susanto, Kepala Dinas Pariwisata, Abdul Hakim, Kepala Dinas PU, camat, wali nagari, tokoh masyarakat dan niniak mamak Nagari Pariangan.
Irdinansyah menyampaikan rencana pembangunan berawal dari penegasan presiden untuk pariwisata Tanahdatar. Di depan menteri kabinet kerja, para duta besar, insan pers dan tamu penting lainnya pada peringatan HPN di Padang, Jumat (9/2), presiden menugaskan Kementerian PUPR untuk melakukan penataan kawasan pariwisata Nagari Tuo Pariangan sebagai desa terindah.
Irdinansyah menambahkan, revitalisasi bangunan dan lanskap baru kawasan nantinya akan menambah cantik kawasan tersebut sebagai kawasan cagar budaya dan destinasi wisata.
“Untuk itu, mari kita dukung bersama dan diharapkan dukungan dari masyarakat, khususnya lahan masyarakat yang akan dilakukan lokasi pembangunan dan revitalisasi,” harapnya.
Ia menjelaskan, pembangunan akan dilaksanakan tahun ini oleh Kementerian PUPR. Diantaranya gerbang masuk, plaza produk daerah, rest area dan rehab jenjang dari Masjid Islah menuju Batu Tanahdatar.
Sementara mewakili niniak mamak Nagari Pariangan, Dt. Bandaro menyatakan dukungan untuk perbaikan pembangunan kawasan destinasi wisata Nagari Pariangan.
”Kami masyarakat mendukung kegiatan pembangunan destinasi kawasan wisata Pariangan, untuk lahan yang akan dibangun, kami selesaikan secara musyawarah, semua itu untuk kesejahteraan masyarakat Pariangan dan anak kamanakan kami, “ ucap Dt. Bandaro.
Wali Nagari Pariangan, Aprial mengatakan, pemerintah nagari dalam waktu dekat akan menyelesaikan administrasi dengan masyarakat yang tanahnya akan dilakukan pembangunan sebagai lokasi destinasi wisata. (ant)