Meski mengalami kenaikan, angka IPH Kabupaten Solok masih berada pada kisaran indeks yang aman, yakni dalam rentang toleransi ±1 pada angka 2,5. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengendalian inflasi di Kabupaten Solok masih terkendali dengan baik.
Sebagai perbandingan, IPH Provinsi Sumatera Barat tercatat sebesar 4,13, dengan IPH tertinggi berada di Kota Pariaman yang mencapai 7,46. Hal ini menempatkan Kabupaten Solok sebagai salah satu daerah dengan tingkat pengendalian harga yang relatif stabil di Sumatera Barat.
Saat mengikut rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah, Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok, serta mendukung penuh pelaksanaan Program 3 Juta Rumah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini dilaksanakan secara rutin dan digelar secara virtual, sebagai upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta mendukung program strategis pemerintah strategis nasional di Bidang Perumahan. (vko)
















