JAKARTA, METRO–Minat masyarakat terhadap pasar modal Indonesia terus menunjukkan tren positif sepanjang 2025. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal melonjak signifikan hingga menembus 20,3 juta orang.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, capaian tersebut mencerminkan meningkatnya partisipasi publik dalam berinvestasi di instrumen pasar modal, baik saham, obligasi, maupun reksa dana.
“Total investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi, dan reksa dana meningkat 36,67% dari tahun 2024 menjadi 20,3 juta investor,” ujarnya dalam acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (30/12).
Dia membeberkan, khusus untuk investor saham dan surat berharga lainnya, pertumbuhan juga terbilang solid. Jumlah investor saham tercatat bertambah lebih dari 2,2 juta orang menjadi 8,59 juta investor saham.
Sementara itu, dari sisi aktivitas, rata-rata investor yang aktif bertransaksi per 29 Desember 2025 mencapai lebih dari 901 ribu investor per bulan. Dari komposisi transaksi, investor ritel masih menjadi motor utama pasar dengan porsi mencapai 49,9 persen.
Sedangkan, investor institusi asing mencatatkan kontribusi signifikan dengan porsi transaksi lebih dari 36,3 persen dari total rata-rata nilai transaksi harian hingga November 2025.















