“Gambir bukan hanya komoditas lokal, tetapi aset strategis yang harus dikelola berbasis ilmu pengetahuan. Melalui kerja sama dengan PTPN IV, kami mendorong riset gambir agar menghasilkan produk bernilai tinggi, terstandar, dan siap masuk ke rantai industri. Ini adalah bentuk kontribusi nyata UNAND bagi masyarakat dan ekonomi daerah,” ujar Rektor yang didampingi Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Dr. Muhammad Makky, M. Eng.
Sementara itu, Ugun Untaryo menegaskan bahwa PTPN IV melihat gambir sebagai peluang industri yang prospektif jika dikelola melalui pendekatan riset dan hilirisasi.
“Kami percaya kolaborasi dengan Unand akan memperkuat pengembangan gambir, mulai dari peningkatan kualitas bahan baku hingga inovasi produk turunan. Tujuan kami adalah menghadirkan model bisnis gambir yang berkelanjutan, berdaya saing, dan memberi manfaat bagi petani serta industri nasional,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalis penguatan rantai nilai gambir sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri. (ren/rel)















