Bagi masyarakat yang berdomisili di daerah perbukitan, sungai dan laut harus tetap waspada dengan bencana alam.
“Khusus di daerah Kecamatan Talamau yang daerahnya sangat rawan karena sejumlah perbukitan ada yang retak dan sewaktu-waktu bisa mengalami longsor,” jelasnya.
Terhadap daerah perbukitan yang rawan, pihaknya telah memasang plang peringatan agar pengendara tetap hati-hati melintasi jalur menuju Talamau.
Dari data yang ada di posko komando bencana alam Pasaman Barat sebanyak lima orang meninggal dunia, tiga orang hilang, lima orang luka, 198 jiwa mengungsi, 18 unit rumah rusak berat, 16 unit rumah rusak sedang dan 38 unit rumah rusak ringan.
Lalu 11 unit rumah hanyut, tiga fasilitas kesehatan rusak, 30 tempat ibadah terdampak, satu kantor rusak, 1.904 meter irigasi rusak, 15 bendungan rusak, 14 jembatan rusak, 12 ruas jalan rusak, 1.005 hektare lahan pertanian terdampak dan 12.071,5 lahan perkebunan terdampak. (end)













