Ia menambahkan bahwa perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan, seperti anak-anak dan balita, terutama terkait pemenuhan asupan gizi agar kesehatan mereka tetap terjaga selama di pengungsian.
Selain itu, Lisda menyampaikan rencana relokasi sementara bagi para pengungsi ke Hunian Sementara (Huntara) yang telah disiapkan pemerintah. Menurutnya, relokasi tersebut direncanakan berlangsung dalam waktu sekitar sembilan hari ke depan.
“Lokasi Huntara tidak jauh dari tempat pengungsian saat ini, sehingga warga tetap berada dekat dengan lingkungan asal mereka,” katanya.
Lisda berharap proses relokasi berjalan lancar dan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pemulihan pascabencana agar masyarakat Bayang Utara dapat segera kembali beraktivitas secara normal. (rio/rel)















