JAKARTA, METRO–Meski diterpa upaya sabotase, TNI AD terus membangun jembatan bailey sebagai jembatan darurat di lokasi terdampak bencana alam. Di Sumatera Barat (Sumbar), Angkatan Darat menambah 7 jembatan Bailey dan 5 jembatan Aramco.
Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Machfud menyampaikan bahwa pembangunan jembatan bailey maupun jembatan Aramco sangat penting untuk memulihkan akses transportasi darat dan aktivitas masyarakat yang sempat terputus pasca bencana alam terjadi.
Untuk itu, pihaknya melanjutkan pembangunan jembatan bailey di beberapa titik terdampak bencana alam. Brigjen Machfud menegaskan bahwa pelaksanaan tugas tersebut menjadi bagian dari komitmen TNI AD untuk membantu pemerintah daerah memastikan mobilitas masyarakat kembali normal.
“Saat ini kami masih dalam tahap perencanaan pemasangan 7 jembatan Bailey, termasuk 5 jembatan Aramco untuk membantu percepatan pemulihan pasca bencana alam di Sumatera Barat,” kata dia dalam keterangan resmi pada Senin (29/12).
Machmud mencontohkan, di Kabupaten Agam pihaknya menarget pemasangan 3 jembatan bailey. Masing-masing akan dipasang di Jembatan Aia Taganang Matur yang menghubungkan Jalan Batang Palupuah–Pasar Matur, Jembatan Kubu Sarunai Canduang pada ruas Jalan Simpang Koto Panjang–Batang Silasiah, serta Jembatan Sungai Rangeh Bayua Tanjung Raya yang menghubungkan Jalan Simpang Limau Hantu–Kampung Jambu.













