Ia juga menyampaikan bahwa bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, pemerintah tengah menyiapkan hunian sementara, yang selanjutnya akan diikuti dengan pembangunan hunian tetap di lokasi yang dinilai lebih aman.
“Kita berharap semua pihak terus bahu-membahu membantu masyarakat terdampak agar mereka dapat kembali hidup layak seperti sediakala,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan WAMY, Ustaz Dr. H. Ahmad Heryawan menyampaikan bahwa kehadiran WAMY merupakan wujud simpati dan kepedulian terhadap masyarakat Sumbar yang tertimpa musibah.
“Kami bersimpati dan berdoa agar musibah ini segera diangkat, serta dampaknya dapat diselesaikan bersama,” tuturnya.
Ia juga berharap musibah yang terjadi menjadi ladang kebaikan dan digantikan dengan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat ke depan.
Sementara itu, Direktur WAMY Indonesia, Aang Suandi menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk bantuan cepat (Ighotsah Ajilah) bagi korban bencana di Sumbar. Bantuan ini berasal dari dukungan WAMY pusat di Riyadh, Arab Saudi
“Insyaallah kami membagikan bantuan sembako berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Kegiatan hari ini dilaksanakan di Batu Busuk dan akan dilanjutkan ke Padang Pariaman,” katanya. Pihaknya berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mendukung proses penanganan pascabencana melalui kolaborasi pemerintah dan lembaga kemanusiaan. (fan)
