Sementara itu, Ketua Panitia, Dodi Mulyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan yang diberangkatkan tidak hanya berupa satu ton rendang siap saji, tetapi juga berbagai kebutuhan penting lainnya. Tim relawan membawa 6.000 butir telur beserta bumbu rendang agar dapat memasak langsung di lokasi pengungsian dan menyajikannya sebagai rendang telur.
Selain itu, bantuan juga meliputi paket sembako, 130 mushaf Alquran, serta perlengkapan pembuatan dan revitalisasi sumur bor di beberapa titik untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat terdampak.
Sebanyak enam orang relawan diberangkatkan ke Aceh Tamiang untuk menjalankan dapur umum dan kegiatan kemanusiaan lainnya selama kurang lebih dua minggu. Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai sekitar Rp250 juta.
Pelepasan bantuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Yasril, sebagai bentuk dukungan langsung pemerintah daerah terhadap gerakan solidaritas dan kepedulian sosial ini.
Melalui program kemanusiaan ini, Pemerintah Kota Payakumbuh berharap semangat gotong royong, empati, dan solidaritas antarwilayah terus terjaga, sekaligus menjadi penguat harapan bagi masyarakat Aceh untuk bangkit dan pulih pascabencana.(uus)
