“Akhir-akhir ini, akibat banjir dan longsor, kawasan Pantai Tiram dipenuhi kayu-kayu kecil dan material sisa bencana. Hari ini kita gotong royong membersihkannya. Mudah-mudahan Pantai Tiram kembali bersih dan selanjutnya bisa kita bangun untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Padangpariaman,” ungkapnya.
Menurut JKA, pemulihan destinasi wisata tidak hanya berdampak pada citra daerah, tetapi juga menjadi kunci menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Padangpariaman, Anton Wira Tanjung, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi pemulihan terpadu sektor pariwisata pasca bencana. “Goro ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi menjadi langkah awal penataan kembali kawasan Pantai Tiram agar lebih layak, aman, dan menarik bagi wisatawan. Sinergi lintas sektor menjadi kunci agar pemulihan berjalan cepat dan berkelanjutan,” tambah Anton. (efa)
