“Jumlah penghuni nihil. Korban luka maupun meninggal dunia juga tidak ada,” katanya.
Meski demikian, kebakaran tersebut menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. Rinaldi menyebut, nilai kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai sekitar Rp40 juta.
Sementara itu, berkat respons cepat petugas, aset milik warga yang berhasil diselamatkan ditaksir mencapai Rp100 juta. Empat petak warung lain yang berada di sekitar titik api dapat diamankan dari jilatan api.
Dalam penanganan kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan tiga unit armada dengan kekuatan sekitar 50 personel. Jarak tempuh dari markas pemadam ke lokasi kejadian sekitar 3,1 kilometer.
Proses pemadaman turut dibantu oleh unsur kepolisian, PLN, pihak kelurahan, serta dubalang setempat guna mengamankan lokasi dan mengatur arus lalu lintas di sekitar area kejadian.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Petugas juga telah melakukan pendinginan menyeluruh untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
Rinaldi mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha di kawasan padat dan area komersial, agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Ia menekankan pentingnya memastikan instalasi listrik aman serta segera melaporkan kejadian kebakaran sekecil apa pun melalui layanan darurat yang tersedia. (rom)
