PADANG, METRO—Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.
Api pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kobaran api membesar dari salah satu bangunan warung di tepi jalan dekat kawasan Pantai Padang (Taplau). Menyadari potensi bahaya, saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan kebakaran diterima petugas sekitar pukul 01.08 WIB. Tak berselang lama, tim pemadam langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
“Unit berangkat pada pukul 01.10 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 01.15 WIB. Proses pemadaman dan pendinginan selesai pada pukul 01.40 WIB,” ujar Rinaldi, Jumat (26/12).
Menurut Rinaldi, objek yang terbakar merupakan deretan warung yang berada di pinggir jalan kawasan wisata pantai. Api dengan cepat membesar karena material bangunan yang mudah terbakar serta jarak antarbangu¬nan yang cukup berdekatan.
Akibat kejadian tersebut, dua petak warung mengalami kerusakan berat. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 8 x 10 meter persegi. Selain itu, empat petak warung lain di sekitar lokasi sempat terancam terdampak sebelum api berhasil dikendalikan petugas.
“Jika api terlambat ditangani, potensi kebakaran bisa meluas karena lokasi cukup padat dan berdekatan dengan bangunan usaha lainnya,” jelas Rinaldi.
Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Bangunan yang terbakar diketahui tidak difungsikan sebagai tempat tinggal, sehingga tidak ada warga yang harus mengungsi.
