Belum adanya titik terang dalam pengungkapan kasus tersebut menimbulkan kekecewaan mendalam bagi pihak keluarga korban. Mereka menilai proses penyelidikan berjalan terlalu lambat, sementara bukti awal di lokasi kejadian dinilai cukup kuat untuk mengarah pada terduga pelaku.
“Kami sangat terpukul. Sudah tujuh hari sejak ibu kami tiada, tapi belum ada kabar signifikan terkait siapa pelakunya,” ujar salah seorang perwakilan keluarga korban, Jumat (26/12).
Pihak keluarga mengaku selama ini hanya menerima penjelasan normatif dari aparat kepolisian bahwa proses penyelidikan masih berjalan. Mereka berharap adanya keterbukaan informasi dan percepatan penanganan agar kasus ini tidak berlarut-larut.
Keluarga juga menyampaikan kekhawatiran jika pelaku tidak segera ditangkap, dikhawatirkan dapat menghilangkan barang bukti atau bahkan membahayakan warga lainnya di sekitar lokasi kejadian.
“Kami memohon dengan sangat kepada Bapak Kapolres Lima Puluh Kota dan seluruh jajaran agar bekerja lebih maksimal. Jangan biarkan kasus ini mendingin tanpa kejelasan,” kata perwakilan keluarga dengan nada harap.
Menanggapi hal tersebut, AKP Kurnia Adifa menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini secara profesional dan menyeluruh. Ia berharap masyarakat bersabar dan memberikan kepercayaan kepada penyidik.
“Kami berharap pelaku dapat segera terungkap dan ditangkap, sehingga kasus ini dapat diselesaikan secara tuntas dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” pungkasnya. (rom)
