Majid menuturkan, beberapa lokasi penukaran uang berada di pusat keramaian, seperti kegiatan Car Free Day, Pasar Raya, Pasar Alai, Pasar Bandar Buat, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Nanggalo, serta sejumlah lokasi lainnya.
“Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan penukaran uang ini cukup tinggi. Selain melayani kebutuhan uang layak edar, kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat,” tutur dia.
Menutur Majid, edukasi yang diberikan mencakup gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP) agar masyarakat semakin peduli terhadap penggunaan dan perawatan uang Rupiah.
“Bank Indonesia terus menjaga kelancaran sistem pembayaran tunai dengan memastikan ketersediaan uang kartal yang cukup, pecahan yang sesuai, serta kondisi uang yang layak edar. Di sisi lain, BI juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transaksi nontunai yang dinilai lebih aman dan efisien,” ujar dia.
Selain itu, kata Majid, Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan, berhemat, serta berinvestasi dengan cermat. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu.
“Kami terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memastikan layanan sistem pembayaran tunai maupun nontunai berjalan lancar, termasuk ketersediaan uang tunai di ATM, sehingga masyarakat dapat bertransaksi dengan nyaman selama libur panjang Natal dan Tahun Baru,” tutup Majid. (rgr)
